Istanbul, MINA – Mohammed Kahlout, seorang jurnalis foto asal Gaza, Palestina mengundang jurnalis dunia datang ke Gaza, menyaksikan langsung kekejaman Israel.
“Datang ke Gaza, dan lihat kekejaman mereka (Zionis Israel) dan sampaikan kepada dunia apa yang sebenarnya terjadi adalah genosida terhadap warga sipil,” katanya kepada wartawan MINA, Nurhadis di Istanbul pada Kamis (25/4).
Lebih lanjut, Kahlout mengatakan, Israel telah menghancurkan semua yang ada di Jalur Gaza, dan dunia hanya melihat saja.
“Kepada media-media asing (pro Israel) justru memberitakan sebaliknya yang terjadi. Untuk itu, wajib bagi para wartawan hadir di jalur Gaza, untuk menginvestigasi apa yang sebenarnya terjadi,” ujarnya.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Israel membunuh dengan sengaja, lebih dari 130 teman-teman wartawannya. “Dan ini merupakan pesan yang sangat jelas bahwa Israel tidak ingin apa yang sebenarnya terjadi di sini tersampaikan (diberitakan),” kata Kahlout yang sudah lima kali ditembak oleh Israel saat meliput perang Gaza ini.
Menurut Kahlout, perang yang terjadi bukan hanya terhadap warga sipil, tetapi juga wartawan media sosial agar Israel dapat mengontrol informasi tentang Gaza, lalu memutarbalikkan fakta.
Kahlout yang baru saja menerima perawatan di Istanbul pasca diembak oleh Israel di Gaza beberapa waktu lalu menyatakan akan kembali ke Gaza untuk bertugas sebagai jurnalis. “Benar saya akan kembali lagi insyaAllah,” ujarnya.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu