Gaza, MINA – Puluhan jurnalis Palestina di Gaza menggelar aksi tolak blokade Zionis Israel yang telah berlangsung selama 13 tahun pada Rabu (2/10).
Para jurnalis atau wartawan dari berbagai media berkumpul di persimpangan Saraya di pusat Kota Gaza, berbaris menuju pos pemeriksaan Beit Hanoun (Erez) di Jalur Gaza utara, demikian dikutip dari Palestinian Information Center (Palinfo), Kamis (3/10).
Kepala Kantor Informasi Pemerintah Salameh Maarouf dalam pernyataanya mengatakan, acara dilakukan untuk menyerukan para jurnalis Palestina agar tetap dalam perjuangan mereka menghadapi blokade Israel yang tidak adil.
“Hari ini kami mengangkat suara sehubungan dengan Hari Wartawan Palestina, untuk mengatakan kepada Zionis sebagai penanggung jawab semua bencana dan kesengsaraan Palestina selama ini,” ujar Maarouf.
Baca Juga: Hamas dan Fatah Setuju Bentuk Komite Bersama Kelola Gaza Pascaperang
Maarouf menjelaskan, efek bencana yang diakibatkan blokade ini mencakup semua aspek kehidupan di Jalur Gaza, termasuk para jurnalis yang sering diserang dan secara sengaja menjadi sasaran tembak mereka.
“Pelanggaran terhadap jurnalis, diantaranya dengan mencegah para wartawan melakukan reportase perstiwa di lapangan,” jelasnya.
Maarouf menyalahkan komunitas internasional karena gagal melindungi rakyat Palestina dan jurnalis dari serangan tentara Israel dan tidak mampu membuat komitmen agar menghentikan serangan. (T/Sj/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Umumkan Tewaskan dua Tentara Israel di Kamp Jabalia