Jurnalis Issam Al-Lulu Gugur bersama Istri dan Dua Putranya Akibat Serangan Udara Israel

Agresi Zionis Israel di Jalur Gaza memasuki hari ke-115, serangan-serangan udara maish terus berlanjut terhadap berbagai wilayah di Jalur Gaza. (Photo: WAFA)

Gaza, MINA – , Issam Al-Lulu bersama istri dan dua putranya gugur, dalam Israel yang menargetkan kota Al-Zawaida, di tengah Jalur Gaza, Senin dini hari (29/1). Sumber medis melaporkan.

“Syahidnya Issam Al-Lulu menjadikan jumlah total jurnalis yang terbunuh dalam agresi zionis Israel di jalur Gaza sejak 7 Oktober menjadi 121 orang,” demikian laporan medis seperti dikutip dari Kantor Berita WAFA.

Saat agresi Israel di Gaza memasuki hari ke-115, puluhan warga sipil, sebagian besar anak-anak dan perempuan, tewas dan lainnya terluka menyusul berbagai serangan Israel yang terus berlanjut di beberapa wilayah di Jalur Gaza melalui udara dan darat.

Pasukan militer Israel melakukan serangan udara yang intens dan sengit yang menargetkan lingkungan Al-Zaytoun, selatan Kota Gaza, dan daerah Tal Al-Hawa, sebelah barat kota, yang mengakibatkan terbunuhnya beberapa orang dan menimbulkan banyak korban jiwa.

Tadi malam, setidaknya 23 warga sipil meninggal dan lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan rumah berpenghuni milik keluarga Al-Mutwi di sebelah barat kamp Nuseirat, di Jalur tengah.

Sementara itu, jet tempur Israel mengebom sebuah rumah di sebelah barat Al-Zawaida, di wilayah tengah, mengakibatkan 14 orang meninggal dan beberapa lainnya luka-luka.

Sumber-sumber medis mengatakan, pendudukan telah melakukan 38 pembantaian di Jalur Gaza selama 48 jam terakhir, merenggut sebanyak 350 nyawa, di antaranya setidaknya 24 orang meninggal dalam penembakan yang sedang berlangsung di Khan Yunis, di selatan Gaza. (T/R12/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Habib Hizbullah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.