Karachi, MINA – Puluhan jurnalis Pakistan menggelar aksi protes di Karachi pada Selasa (12/8), mengecam pembunuhan sejumlah wartawan di Gaza akibat serangan udara Zionis.
Para peserta aksi membentangkan spanduk dan meneriakkan slogan menentang Zionis, menuntut agar serangan terhadap jurnalis segera dihentikan. Dalam aksi tersebut, para juru kamera meletakkan kamera mereka sebagai tanda penghormatan kepada para wartawan yang gugur.
Mereka mengenang jurnalis Al Jazeera Anas al-Sharif, Mohammed Qreiqeh, Ibrahim Zahir, Muhammad Nufal, serta juru kamera Moamen Aliwa, dan jurnalis lepas Mohammed Al Khalidi. Seluruhnya tewas pada Ahad (10/8) lalu dalam serangan udara Israel yang juga menewaskan dua warga sipil lainnya, sehingga total korban mencapai delapan orang.
Militer Zionis mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, dengan alasan para jurnalis tersebut merupakan anggota Hamas. Tuduhan seperti ini, menurut kelompok hak asasi manusia, telah menjadi pola untuk mendiskreditkan liputan para jurnalis Palestina mengenai pelanggaran yang dilakukan Zionis.
Baca Juga: Penyelidik PBB Ungkap Bukti Penyiksaan Sistematis di Penjara Myanmar
Sejak dimulainya agresi militer Zionis di Gaza pada Oktober 2023, lebih dari 200 jurnalis dan pekerja media telah dibunuh, termasuk beberapa wartawan Al Jazeera dan anggota keluarga mereka.
Laporan HAM menegaskan bahwa tuduhan sepihak terhadap jurnalis digunakan untuk membungkam suara dan menghalangi publikasi fakta lapangan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Majelis Hukama Dunia: Zionis Sengaja Blokir Bantuan Masuk ke Gaza