facebook-protest1.jpg" alt="" width="244" height="185" />Gaza, MINA – Puluhan jurnalis Palestina mengadakan aksi damai di luar kantor PBB di Gaza, Senin (5/3), untuk memprotes tindakan Facebook yang memblokir secara sepihak akun-akun milik Palestina.
Para peserta aksi memegang spanduk bertuliskan “Facebook terlibat dalam kejahatan [Israel]” dan “Facebook menyukai pendudukan [Israel],” demikian Kantor Berita Palestina Al-Ray melaporkannya.
Menurut juru bicara Hamas, Salama Maarouf, Facebook telah memblokir sekitar 200 akun Palestina tahun 2017, dan 100 akun lainnya sejak awal 2018, dengan dalih akun tersebut “palsu.”
Maarouf menggambarkan platform media sosial populer tersebut sebagai “pelanggar kebebasan mengeluarkan pendapat dan berekspresi.”
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Di hadapan peserta aksi damai yang digelar Komite Dukungan Wartawan Palestina itu, dia kemudian menyatakan bahwa sekitar 20 persen akun Facebook Israel yang “secara terbuka menghasut kekerasan terhadap orang-orang Palestina” tanpa menghadapi ancaman penutupan.
Pada akhir 2016, Facebook menandatangani sebuah perjanjian dengan Kementerian Kehakiman Israel di mana mereka berjanji untuk “memantau” konten yang diunggah di akun-akun milik rakyat Palestina.(T/R01/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya