Gaza, MINA — Jurnalis Palestina Saleh al-Jaafrawi dilaporkan gugur setelah ditembak di wilayah selatan Kota Gaza pada Ahad (12/10). Sumber lokal menyebut, al-Jaafrawi ditembak oleh kelompok bersenjata yang diduga bekerja sama dengan otoritas pendudukan Israel.
Peristiwa terjadi ketika al-Jaafrawi sedang meliput kondisi di lapangan pasca serangan terbaru Israel. Ia dikenal sebagai salah satu suara lantang yang kerap mendokumentasikan penderitaan rakyat Palestina dan menyerukan solidaritas dunia. Al-Jazeera melaporkan.
Organisasi jurnalis internasional mengecam keras pembunuhan ini. Data Federasi Jurnalis Internasional (IFJ) mencatat lebih dari 222 jurnalis Palestina tewas dalam dua tahun terakhir, menjadikan Gaza sebagai “kuburan terbesar bagi jurnalis dalam sejarah modern.”
Kematian al-Jaafrawi kembali menegaskan risiko tinggi yang dihadapi para jurnalis Palestina, yang tetap menjadi saksi utama di tengah terbatasnya akses media asing ke Jalur Gaza.[]
Baca Juga: Israel Jadikan Jenazah Warga Palestina sebagai “Tahanan Abadi”
Mi’raj News Agency (MINA)