Qalqilia, MINA – Setidaknya tiga warga Palestina, termasuk seorang jurnalis, terluka akibat terkena peluru berlapis karet saat pasukan pendudukan Israel menyerang protes pekanan anti-permukiman di desa Kafr Qaddum, di utara Tepi Barat, Jumat (18/9).
Morad Shtewi, koordinator perlawanan rakyat di desa tersebut, mengatakan tentara Israel menembakkan peluru tajam, peluru berlapis karet dan tabung gas air mata ke arah para pengunjuk rasa, melukai tiga dari mereka, termasuk seorang jurnalis yang diidentifikasi bernama Mohammad Fawzi.
Beberapa pengunjuk rasa lainnya mEngalami sesak nafas dan lemas karena menghirup gas air mata, demikian Kator Berita Palestina Wafa melaporkannya.
Selama bertahun-tahun, warga Palestina telah mengorganisir protes pekanan di desa Kafr Qaddum untuk mendemonstrasikan penutupan pintu masuk utama desa oleh Israel yang terus berlanjut.
Baca Juga: Albanese: Membuat Warga Palestina Kelaparan Adalah Aib bagi Hati Nurani Global
Mereka juga menentang aktivitas permukiman kolonial ilegal Israel yang terus meningkat.(T/R1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sektor Media Gaza Hancur, 143 Jadi Sasaran Zionis Israel