Tulkarem, MINA – Seorang jurnalis Palestina, Nagham Al-Zayet, mengalami luka akibat terkena serpihan peluru pasukan pendudukan Israel saat meliput serangan Israel di lingkungan timur Tulkarem, Tepi Barat, Palestina.
Jurnalis Suhaib Abu Diak, yang berada di lokasi bersama Al-Zayet dan sekelompok jurnalis lainnya, mengungkapkan bahwa tentara Israel menembakkan peluru tajam secara langsung ke arah mereka saat mereka berdiri di Persimpangan Shahid, sebelah timur kota, WAFA melaporkannya, Selasa (28/1).
Serpihan peluru mengenai tangan kanan Al-Zayet, dan ia segera mendapatkan perawatan medis di Pusat Bulan Sabit Merah di kota tersebut.
Pasukan pendudukan Israel juga menghalangi pekerjaan para jurnalis yang sedang meliput agresi terhadap kota Tulkarem dan kamp pengungsinya. Mereka dikejar dan dihujani bom suara di berbagai titik, termasuk lingkungan barat, pintu masuk utara kamp, serta lingkungan timur kota.
Baca Juga: Israel Sebut Lebih 15.000 Tentaranya Terluka dalam Perang Gaza
Sementara itu, Gubernur Tulkarem, Abdullah Kamil, mengumumkan pembukaan beberapa pusat bantuan darurat dan martabat bagi keluarga yang dipaksa mengungsi oleh pasukan Israel dari Kamp Tulkarem.
Langkah itu diambil berdasarkan instruksi langsung dari Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, sebagai respons terhadap meningkatnya krisis kemanusiaan akibat eskalasi agresi Israel di wilayah tersebut.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menteri Keuangan Israel Tarik Ancamannya Keluar Koalisi