Cianjur, MINA – Untuk menjaga kesehatan para korban gempa bumi di Cianjur Jawa Barat di pengungsian, Jurnalis Filantropi Indonesia (Jufi) berkolaborasi dengan relawan tenaga kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan.
Ketua Umum JUFI, Wiyanto mengatakan, paska gempa menimpa warga Cianjur, Jufi dan relawan paramedis melakukan pemeriksaan kesehatan di sejumlah titik tenda darurat.
“Dari mulai hari Senin-Selasa (28-29/11), tim tenaga kesehatan telah melakukan pemeriksaan 250 sampai 300 orang,” kata Wiyanto dalam siaran pers, Rabu (30/11).
Adapun jangkauan wilayah pemeriksaan kesehatan: Bojong Sawah, Cijoho, Buni Hegar, Cipayung, Ciseupan, dan Kampung Cisalak.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
“Kami berharap dapat berkunjung ke daerah-daerah yang belum tersentuh pemeriksaan kesehatan. Mudah-mudahan obat-obatan tercukupi,” imbuh Wiyanto.
Sementara Relawan tenaga kesehatan Siti Minnur mengatakan, cek kesehatan untuk korban gempa perlu dilakukan secara rutin.
“Mengingat gempa susulan masih terjadi, dan penyintas masih tinggal di tenda-tenda darurat. Tentu mereka rentan terserang gangguan kesehatan,” ujar Minnur.
Menurutnya, dari hasil cek pemeriksaan kesehatan, warga mengalami keluhan hipertensi, batuk, pilek, flu alergi, dan diare.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
“Mereka kurang tidur, ditambah akhir-akhir ini di Cianjur sering hujan,” kata Minnur. (R/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka