Ramallah, MINA – Jurnalis koresponden Palestine Voice Radio Tamim Muammar syahid bersama sejumlah besar keluarganya oleh serangan udara zionis Israel di rumah mereka di Khan Younis, Jalur Gaza.
Media Resmi Palestina di Ramallah, Tepi Barat, menyatakan dalam siaran persnya bahwa menargetkan jurnalis Palestina bersama keluarganya merupakan bagian integral dari perang genosida Israel terhadap Jalur Gaza.
Media Resmi Palestina berjanji, para jurnalis dan personel media Palestina akan terus menyampaikan penderitaan rakyat Palestina di wilayah pendudukan kepada dunia. WAFA melaporkan.
Media Resmi Palestina menyeru media internasional dan organisasi kemanusiaan untuk tidak hanya mengeluarkan pernyataan kutukan umum, tetapi juga mengambil tindakan segera untuk meminta pertanggungjawaban pelaku kejahatan perang Israel dan membawa mereka ke hadapan Mahkamah Pidana Internasional.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Israel telah melanjutkan serangan genosida di Jalur yang dilanda perang tersebut dengan mengabaikan sepenuhnya keputusan Mahkamah Internasional (ICJ).
ICJ telah memerintahkan Israel dalam keputusan yang mengikat secara hukum untuk menghentikan serangan militernya di Rafah, yang dapat melanggar kewajibannya berdasarkan Konvensi Genosida.
Israel telah melancarkan perang yang menghancurkan di Gaza sejak 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 39.699 warga Palestina, sebagian besar anak-anak dan wanita, serta melukai lebih dari 91.722 orang lainnya.
Selain itu, sedikitnya 10.000 orang tidak diketahui keberadaannya, diduga tewas di bawah reruntuhan rumah mereka di seluruh Jalur Gaza. []
Baca Juga: Hujan Deras Rusak Tenda-Tenda Pengungsi di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)