Gaza, MINA – Juru Bicara Hamas Abdel-Latif al-Qanoua syahid bersama delapan warga Palestina lainnya ketika jet tempur Israel mengebom tempat penampungan tendanya di Jabalia, Gaza Utara, Kamis dini hari (27/3), menurut Al-Aqsa TV dan Kantor Berita Shehab.
Dilansir dari Mehr News, syahidnya Qanoua menandai pembunuhan ketiga pejabat senior Hamas dalam sepekan ini di tengah meningkatnya serangan di wilayah Palestina tersebut.
Serangan itu terjadi beberapa jam setelah Israel melancarkan pengeboman besar-besaran di seluruh wilayah kantong itu.
Pembunuhan itu terjadi hanya dua hari setelah anggota biro politik Hamas Ismail Barhoum dan Salah al-Bardaweel syahid dalam serangan terpisah yang menargetkan sebuah rumah sakit dan kompleks tenda di Gaza.
Baca Juga: Nasib Sembilan Personel Medis PRCS di Rafah Belum Diketahui
Pasukan Israel juga mengintensifkan serangan terhadap Beit Lahia dan Rafah Kamis dini hari, dengan serangan artileri dilaporkan di Gaza Selatan. Lebih dari 30 korban jiwa warga Palestina telah tercatat sejak Rabu.
Hamas mengecam serangan Israel yang baru sebagai “eskalasi yang direncanakan” oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menggagalkan gencatan senjata dan mendapatkan dukungan dari tokoh-tokoh sayap kanan seperti Itamar Ben Gvir. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Warga Israel Tuntut Netanyahu Lanjutkan Gencatan Senjata