Brussels, MINA – Juru Bicara Utama Komisi Eropa, Paula Pinho tampak menghindari pertanyaan terkait apakah Israel seharusnya turut menanggung biaya rekonstruksi Jalur Gaza pascaperang.
Pertanyaan itu disampaikan oleh seorang jurnalis bernama Gabriele dalam konferensi pers di Brussels, namun identitas medianya belum diketahui hingga berita ini diturunkan. Ia menanyakan secara tegas apakah Uni Eropa mendukung pandangan bahwa pihak yang menghancurkan Gaza juga harus berkontribusi dalam pembangunan kembali wilayah tersebut.
Menanggapi pertanyaan itu, Paula Pinho tidak memberikan jawaban langsung. Ia hanya menyebut bahwa pertanyaan tersebut “menarik”, namun enggan berkomentar lebih jauh pada saat itu. Sikap diam tersebut dinilai publik sebagai bentuk penghindaran dari isu sensitif mengenai tanggung jawab moral dan finansial Israel atas kehancuran di Gaza.
Hingga kini, Uni Eropa terus menyerukan bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza yang terdampak perang, namun belum ada pernyataan resmi apakah blok tersebut akan menekan Israel untuk ikut membayar biaya rekonstruksi.
Baca Juga: Presiden Interim Suriah al-Sharaa Kunjungi Rusia, Bahas Hubungan Damaskus–Moskow
Pernyataan Pinho kembali memunculkan pertanyaan besar di kalangan jurnalis dan pemerhati internasional: sejauh mana Uni Eropa berani bersikap tegas terhadap Israel dalam konteks keadilan pascakonflik di Gaza. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Vatikan Salurkan Bantuan ke Gaza, Kardinal Krajewski: Iman Harus Dinyatakan dalam Tindakan