Paris, MINA – Juru bicara pemerintah Perancis Christophe Castaner mengatakan transfer Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain (PSG) mempunyai kaitan dalam melayani kepentingan Qatar.
Bintang sepak bola Brasil Neymar itu tiba di Paris disambut Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi pada Jumat (4/8/2017), sehari setelah dia menjadi pemain sepak bola termahal dalam sejarah sepak bola dunia dengan nilai transfer 222 juta euro (sekitar 3,4 triliun rupiah).
Berbicara di televisi LCI, Castaner mengatakan, “Kami melihat dengan baik bahwa Qatar terlibat dalam operasi komunikasi, kami melihat bagaimana Qatar melalui acara olahraga ingin dilihat di panggung diplomatik.” MINA menyebutkan dari sumber US News.
PSG dimiliki oleh Qatar Sports Investments, sebuah perusahaan yang terkait dengan keluarga penguasa Qatar.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Qatar di tengah konflik dengan negara tetangganya tetap diputuskan FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Menanggapi apakah Perancis mengkhawatirkan Qatar yang berusaha membuat keuntungan diplomatik dari kesepakatan tersebut, dia mengatakan, “Kami tidak perlu curiga terhadap satu negara atau negara lain. Perancis menyukai dialog karena hari ini ada ketegangan yang sangat tinggi (antara Qatar dan tetangganya) dan tidak sehat bagi mereka untuk melanjutkannya.”
Ia menambahkan, ada memang beberapa pertanyaan spesifik yang diajukan terkait Qatar, terutama tentang dugaan pendanaan terorisme.
“Penting bagi Qatar untuk menunjukkan transparansi total mengenai hal-hal tersebut,” lanjutnya.
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Meskipun membayar dengan nilai fantastis untuk Neymar, Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi yakin bahwa dia telah membuat kesepakatan yang bagus.
Al-Khelaifi mengatakan bahwa sebelum penandatanganan Neymar PSG bernilai satu miliar euro (15,6 triliun rupiah), dan sekarang nilainya naik menjadi 1,5 miliar euro (23,4 triliun rupiah).
Dia menambahkan bahwa Neymar yang menandatangani kontrak lima tahun dan diperhitungkan akan menghasilkan 30 juta euro setahun, akan segera bernilai “dua kali lipat” harga yang dibayar PSG untuk jasanya.
Al-Khelaifi juga menegaskan bahwa PSG tidak melanggar peraturan fair play UEFA dengan nilai transfer itu.
Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas
“Bagi orang yang mengkhawatirkan, tidak ada masalah, kami sangat transparan,” lanjutnya.
Neymar selama berseragam Barca, memenangkan satu Liga Champions, dua Piala Liga Spanyol, tiga Copa del Reys, satu Piala Dunia Klub, satu Piala Super UEFA dan dua Piala Super Spanyol dalam empat musim di daratan Spanyol. (T/RS2/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hotel Italia Larang Warga Israel Menginap Imbas Genosida di Gaza