Jakarta, 10 Jumadil Awwal 1437/18 Februari 2016 (MINA) – Wakil Presiden Republik Indonesia, H. Jusuf Kalla mengatakan masjid bisa berfungsi untuk mencerahkan masyarakat agar tidak berpaham radikalisme.
“Selain untuk salat, masjid harus memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat bagaimana hidup bertoleransi dan komunikasi baik agar tidak muncul radikalisme,” katanya saat di Balai Kota Jakarta, Kamis, (18/2). Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Wapres juga sempat menyinggung perihal gejala LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual & Transgender) yang sangat marak akhir-akhir ini, menurutnya peran masjid juga tidak kalah penting dalam memberikan pencerahan atau pemahaman terkait LGBT.
“Fungsi lain masjid, terkait LGBT, kita perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana agar tidak timbul (perilaku LGBT),” tambahnya.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
Wakil Presiden Republik Indonesia, H. Jusuf Kalla yang juga menjabat sebagai Ketua Umum masjid-indonesia/">Dewan Masjid Indonesia (DMP) berkesempatan datang ke Balai Kota Jakarta melantik Pengurus Pimpinan wilayah DMI Jakarta.
Didampingi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Cahaya Purnama (Ahok), JK berharap pimpinan pengurus yang baru agar semangat memimpin DMI Jakarta. Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus.
“Saya berikan pengharagaan kepada para pengurus yang lama maupun pengurus yang baru yang siap mengabdikan dirinya untuk kemaslahatan umat dan memakmurkan masjid,” ujarnya. (L/M09/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina