Banda Aceh, MINA – Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengatakan, Aceh saat ini banyak alami kemajuan terutama paska perdamaian tahun 2005 silam.
Kemajuan itu ditunjukkan Aceh melalui sikap membuka diri terhadap pendatang. Ini tentu sebuah perubahan Aceh sebagai provinsi yang akan terus maju.
“Saya berbangga pada abad 18 berapa raja Aceh ada yang punya darah Bugis Makasar, ini menunjukkan keterbukaan masyarakat Aceh terhadap pendatang,” kata Jusuf Kalla saat menghadiri Sidang Terbuka Milad ke-58 Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Senin (2/9).
Kemajuan Aceh lainnya terjadi di sektor pendidikan, terutama di universitas yang ada di Aceh, seperti Universitas Syiah Kuala saat ini.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Turun Hujan Senin Sore Ini
Menurutnya, Kampus atau Universitas harus melahirkan inovasi baru yang lebih moderen, tentunya dengan melibatkatkan banyak interpreneur.
Dengan demikian kampus memiliki nilai tambah yang baik, dengan menjawab semua tantangan jaman saat ini. Jika ini terjadi maka akan banyak peluang usaha yang mampu menampung banyak masyarakat dalam mendapatkan pekerjaan.
“Kalau musium itu melihat kebelakang, tapi Universitas itu melihat ke depan, kalau ada kampus yang melihat ke belakang sama halnya dengan musium,” kata Jusuf Kalla. (L/AP/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah