Kabul, MINA – Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) menawarkan kepada pemuda Afghanistan kuliah di Indonesia untuk membantu emperbaiki pendidikan di negara tersebut.
“Salah satu kebutuhan pokok setelah Afghanista berdamai dan berusaha bangkit dari ketertinggalan adalah pendidikan,” kata Jusuf Kalla saat bertemu Menteri Pendidikan Afghanistan, Maulwi Habibullah Agha, di Kantor Kementerian Kabul, Selasa (4/6).
Tidak hanya Indonesia, JK juga akan mengajak beberapa negara Islam lainnya untuk membantu sistem pendidikan di Afghanistan.
“Kita akan mengajak negara-negara Islam lainnya untuk bekerjasama membangkitkan sektor pendidikan di sini setelah puluhan tahun berperang dengan negara asing. Karena faktor pendidikan adalah salah satu bidang yang sangat terbelakang sehingga harus bisa dibantu untuk bangkit kembali,” tambahnya.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Untuk agenda terdekat, JK akan memperbaiki kurikulum pendidikan dengan mengundang para ahli pendidikan Afghanistan ke Indonesia untuk mempelajari bagaimana menggabungkan antara pendidikan agama dengan pendidikan dan ilmu teknologi. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda