Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JUTAAN MASSA TOLAK AKSI KEKERASAN DI MESIR

Admin - Sabtu, 22 Juni 2013 - 16:34 WIB

Sabtu, 22 Juni 2013 - 16:34 WIB

361 Views ㅤ

Kairo, 13 Sya’ban 1434/22 Juni 2013 (MINA) – Dua juta lebih massa Pro Syari’ah dan pendukung pemerintahan Mursi memadati perempatan utama Rab’ah el Adawiyah, Nasr City, Kairo usai shalat Jum’at kemarin (21/6).

Aksi yang pelopori oleh Partai Bina’ wa Tanmiyah (sayap politik Jamaah Islamiyah) ini menggandeng lebih dari 30 parpol, gerakan pemuda dan ormas Islam sebagai respon atas serangkaian kekerasan yang dilakukan minoritas warga yang menteror pemerintah dan Ikhwanul Muslimin serta rencana kudeta terhadap pemerintahan Mursi 30 Juni mendatang, Pusat Studi Informasi Alam Islami (SINAI) yang berbasis di Kairo melaporkan sebagaimana dipantau kantor berita Islam MINA (Mi’raj News Agency).

Demostrasi ‘Jutaan Masa Selamatkan Revolusi’ ini meneriakkan yel-yel dukungan terhadap pemerintah dan menolak anarkisme.

Para demonstran menekankan pentingnya menjaga ketentraman dan kedamaian dalam berunjuk rasa, menghindari tindak anarkis, membersihkan politik dari pihak-pihak yang ingin menghancurkan negara dan menimbulkan kekacauan, menutup kesempatan bagi pihak-pihak yang ingin menumpahkan darah bangsa Mesir dan melemahkan negara.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Selain itu demonstran juga meminta ketegasan aparat keamanan menindak para preman dan penjahat yang merusak stabilitas negara, menyerukan percepatan pemilu parlemen dan mengamandemen pasal-pasal konstitusi yang bertentangan dengan syariat Islam.

Tidak hanya Rab’ah el Adawiyah. Di beberapa tempat juga terjadi demonstrasi  damai baik dari massa pendukung pemerintah maupun massa oposisi. Di Tahrir sekelompok massa penentang Ikhwanul Muslimin menggelar unjuk rasa dan mendirikan tenda di taman downtown sebagai persiapan demonstransi 30 Juni mendatang.

Di Masjid Qa’id Ibrahim, Alexandria demonstasi diwarnai bentrok antara massa pendukung dan penentang Mursi usai shalat Jum’at. Setidaknya 3 orang dilaporkan luka-luka. Sementara itu gerakan ‘Koptik tanpa Batas’ menyerukan kepada seluruh anggotanya dan penganut Koptik untuk turun ke jalan pada 30 Juni mendatang guna mengkudeta pemerintahan Mursi.

Demostrasi di Kairo berakhir  dengan aksi damai menolak kekerasan  dan menyampaikan seruan, “Kepada rakyat Mesir yang keluar hari ini. Katakan pada dunia, ‘Ya untuk pemerintah.. Tidak untuk kudeta!’”

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

“Kami meminta kepada engkau wahai Presiden, untuk membersihkan negara ini dari para perusak,”  tutup mereka.(T/P03/R2)

MINA (Mi’raj News Agency).

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Rekomendasi untuk Anda