Banda Aceh, MINA – Kereta Api perintis Cut Mutia tidak akan beroperasi selama tujuh hari terhitung sejak tanggal 24 hingga 30 Oktober 2018, karena adanya perbaikan dan perawatan rangkaian kereta api itu yang dilakukan oleh Unit Sarana PT KAI (Persero) Divre. I Sumatera Utara.
Manager Humas PT KAI (Persero) Divre I Sumatera Utara Ilud Siregar, memohon maaf kepada para penumpang dan pelanggan KA Perintis Cut Meutia disebabkan selama 7 (tujuh) hari KA Perintis Cut Meutia tidak beroprasi.
Selanjutnya setelah selesai perbaikan dan perawatan KA Perintis Cut Meutia, akan beroperasi kembali sesuai peraturan perjalanan kereta api, ujarnya.
Selama ini, KA Perintis Cut Meutia melayani tiga stasiun yakni, Krueng Geukueh, Bungkaih dan Krueng Mane.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Kereta api perintis tersebut juga beroperasi setiap hari dengan frekuensi perjalanan delapan kali (pergi dan pulang).
Ilud mengaku, penumpang KA Cut Meutia itu terus meningkat sehingga manajemen KAI terus berupaya meningkatkan pelayanan dalam segala hal.
“Perbaikan dan perawatan rangkaian kereta api yang semakin memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan penumpang adalah salah satu wujud komitmen manajemen KAI dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat,” ujar Ilud. (L/AP/P1 )
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa