kanada-masuk-islam-tidak-benar.html/trudeau-mosque-01-e1454965936444" rel="attachment wp-att-151990">Kuala Lumpur, 3 Sya’ban 1438/ 30 April 2017 (MINA) – Koran Malaysia Harakah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena telah memberitakan informasi tidak benar bahwa Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau telah masuk Islam.
Permohonan maaf disampaikan pada Sabtu (29/4) setelah sehari sebelumnya memberitakan rumor yang sempat beredar di medsos itu, the Star melaporkan.
“Kami memohon maaf atas kesalahan itu dan akan memperbaiki di edisi mendatang,” tulis harian itu dalam situs harakahdaily.net.
Artikel yang ditulis Ustaz Zainudin Hashim itu mengatakan, Trudeau memeluk Islam karena dia menemukan agama ini dan pengikutnya “adalah yang terbaik”, sejak dirinya melihat budaya dan interaksi sosial Muslim di negaranya.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Dikatakan Trudeau tidak dipaksa memeluk Islam, namun dia memahami keindahan agama tersebut setelah melihat kehidupan umat Islam di negara mayoritas Katolik seperti Kanada.
Artikel tersebut juga memasang foto Trudeau yang rupanya sedang berdoa bersama sekelompok Muslim di dalam sebuah masjid seperti yang juga tersebar di dunia maya.
Rupanya foto itu diambil dari sebuah website satir, Vatican Enquirer, yang “memperingatkan” bahwa websitenya adalah “situs berita satire/alternatif.”
Dikatakan “semua artikel yang diposting adalah cerita yang dibuat-buat dan tidak boleh dianggap serius. Semua konten untuk hiburan dan kesenangan, tanpa kompromi dengan kenyataan, “Kami hanya menciptakan cerita selama Anda tertawa,” tulis situs itu.(T/RE1/RS1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza