Yerusalem, MINA – Para menteri di kabinet keamanan tingkat tinggi Israel akan dipresentasikan proposal baru pada Ahad (12/7), yang akan memungkinkan dana Qatar masuk ke Jalur Gaza yang dikuasai Hamas. Channel 12 melaporkan Sabtu.
Rencana tersebut, yang bertujuan memungkinkan bantuan mencapai Gaza tanpa memperkaya kelompok Hamas, dilaporkan menyerukan Qatar untuk mengirim AS$30 juta ke Jalur Gaza setiap bulan.
Dari jumlah itu, AS$10 juta akan ditransfer melalui PBB dan digunakan untuk pembelian bahan bakar; AS$ 10 juta lainnya akan digunakan untuk bantuan bagi keluarga melalui Bank Pos Gaza (setelah menegaskan bahwa keluarga tersebut tidak memiliki hubungan dengan kelompok perlawanan); dan AS$10 juta terakhir akan dimasukkan ke dalam program cash-for-work.
Laporan itu tidak menjelaskan bagaimana Israel akan memastikan bahwa tidak ada uang yang digunakan untuk tujuan pejuang.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Proposal itu disatukan dalam koordinasi dengan Mesir, menurut jaringan tersebut. Kairo telah menengahi pembicaraan gencatan senjata jangka panjang antara Israel dan Hamas setelah 11 hari pertempuran pada bulan Mei antara militer Israel dan pejuang Palestina di Gaza. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya