Tel Aviv, MINA – Kabinet Israel mengesahkan amandemen anggaran negara tahun 2024 hari ini dengan menambahkan belanja tambahan sebesar 55 miliar shekel ($15 miliar) setelah tiga bulan serangan militer apartheid Israel terhadap warga Palestina di Gaza, demikian konfirmasi Kementerian Keuangan.
Dikutip dari Memo, Selasa, (16/1) dana tambahan tersebut mencakup uang untuk pertahanan dan kompensasi bagi mereka yang terkena dampak serangan tersebut. Ada juga alokasi yang lebih tinggi untuk layanan kesehatan, kepolisian, kesejahteraan dan pendidikan.
Israel melancarkan serangan militer tanpa henti terhadap warga Palestina di Jalur Gaza sejak serangan Aksi Perlawanan lintas batas yang dilakukan Gerakan Perlawanan Islam, pada 7 Oktober.
Penjajah Israel telah membunuh sedikitnya 24.000 warga sipil Palestina dan melukai lebih dari 60.000 lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Sekitar 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas, yang belakangan diketahui ternyata banyak di antaranya akibat serangan tank dan helikopter tempur Angkatan Pertahanan Israel sendiri. (T/B03/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza