Tel-Aviv, 28 Rajab/6 Mei 2016 (MINA) – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengajak seluruh anggota kabinet keamanan melakukan pertemuan khusus pada Jum’at, guna membahas peningkatan ketegangan di perbatasan Jalur Gaza, karena serbuan-serbuan negara zionis itu.
Stasiun televisi Israel berbahasa Ibrani Channel 2 melaporkan, pertemuan ini diagendakan akan dilakukan pada Kamis sore, akan tetapi diundur hingga Jum’at pagi.
Menteri Pertahanan Israel, Mose Ya’alon, pada saat yang sama mengajak gerakan Hamas untuk tidak melanjutkan usaha peningkatan ketegangan di wilayah tersebut.
Ya’alon mengatakan bahwa pasukannya takkan mundur oleh tembakan Hamas dan usaha pencarian terowongan bawah tanah di perbatasan Gaza akan terus berlanjut, demikian laporan Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Ketegangan di wilayah perbatasan Jalur Gaza kembali memanas pada Kamis siang di mana militer Israel dan para pejuang Palestina saling melakukan serangan saat militer Israel berusaha mengungkap keberadaan terowongan-terowongan militer milik pejuang Hamas.
Serangan ini menyebabkan gugurnya seorang wanita tua Palestina di Jalur Gaza di timur Desa Fukhari, Khan Younis, selatan Jalur Gaza. (L/K02/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)