Tampak hadir dalam Aksi damai GMJ tersebut Perdana Menteri Mesir Hisham Qandil, Menteri Kebudayaan Alaa Abdul Aziz dan Menteri Olah Raga Faruq Al-Amiri.
“Kami umat Islam tidak akan menyerah dalam pembebasan Al-Quds sebagai ibu kota Palestina,” kata Menteri Kebudayaan Mesir, Menteri Kebudayaan Alaa Abdul Aziz.
Ia menekankan, isu pembebasan Al-Quds menyatukan semua kekuatan umat Islam sedunia, lapor Pusat Informasi Palestina, yang dipantau Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency).
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Sementara itu, Menteri Olah Raga Mesir Faruq Al-Amiri meminta agar seluruh rekannya Menteri Pemuda dan Olah Raga di dunia Arab ikut serta menolak proyek yahudisasi terhadap Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha.
Peserta aksi GMJ meninggalkan Masjid Rabaa El Adawiya di kota Nasr, Kairo usai shalat Jumat (7/6) menuju Soldier Memorial (Monumen Tentara), kemudian menuju Stadion Kairo, untuk menggelar orasi lebih besar lagi yang dihadiri beberapa kekuatan politik.
Aksi massa GMJ juga berlangsung di kawasan Alexandria, Mesir, lapor media setempat.
Sementara itu, para khatib di masjid-masjid seluruh Mesir membahas tema pembebasan Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha serta upaya Yahudisasi yang dilakukan Zionis Israel. Para khatib menyeru jamaah untuk mendukung perjuangan Palestina dan melindungi kehormatan Islam dan muslimin.
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Salah Sultan, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Urusan Islam di Mesir dan Imam masjid tersebut mengatakan, umat Islam tidak akan pernah mengakui Israel.
“Seluruh kekuatan umat Islam di dunia harus mengambil langkah-langkah nyata dan efektif guna membebaskan Palestina dari belenggu penjajahan,” tegasnya.
Upaya pembebasan Al-Aqsha juga disampaikan Ketua Gerakan Global March to Jerusalem (GMJ) Internasional di Yordania, Dr. Ribhi Halloum, yang menyeru umat muslim sedunia untuk bergerak mencegah tindakan Zionis Israel bertindak lebih jauh terhadap kota suci Al-Quds.
“Umat muslim dunia serta organisasi internasional terkait harus cegah tindakan Zionis Israel yang semakin membahayakan Al-Quds, terutama di Masjid Al-Aqsa,” kata Ribhi Halloum saat dihubungi melalui sambungan telepon wartawan MINA dari Jakarta, Jumat (7/6).
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
GMJ merupakan salah satu langkah global menggerakkan demonstrasi massa damai di Palestina, di negara-negara tetangga Palestina, di daerah-daerah atau titik terdekat Al-Quds, serta di kota-kota besar di seluruh dunia.
Aksi tersebut ditujukan bagi warga muslim khususnya dan masyarakat dunia yang mencintai kemerdekaan dan perdamaian untuk menuntut diakhirinya pendudukan Israel terhadap Al-Quds dan Palestina. (T/P03/P02/R1).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: KBRI Damaskus Evakuasi 37 WNI dari Suriah