Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabiro AWG Gaza: Kesabaran Kunci Kekuatan Kami

sri astuti Editor : Rudi Hendrik - Ahad, 10 November 2024 - 12:12 WIB

Ahad, 10 November 2024 - 12:12 WIB

28 Views

Kepala Aqsa Working Group Biro Gaza Bilal Anbar (kedua dari kanan) menjadi pembicara dalam acara Talkshow Millenial Peacemaker Forum di Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur, Jawa Barat, Ahad, 10 November 2024. (Foto: MINA)

Bogor, MINA – Kepala Aqsa Working Group Biro Gaza Bilal Anbar mengatakan, kesabaran merupakan kunci kekuatan warga Gaza menghadapi kebrutalan agresi Israel.

“Kunci kekuatan bangsa Palestina adalah kesabaran. Kami menghadapi ini dengan sabar karena sabar itulah yang Allah nilai, di mana kesabaran itu bukan melemahkan tapi justru memberi kekuatan,” ujar Bilal saat menjadi pembicara dalam Talkshow Millenial Peacemaker Forum di Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur, Jawa Barat, Ahad (10/11).

ia mengatakan, sebenarnya bagi bangsa Palestina apa yang terjadi sudah tidak masuk akal. Siapa pun bisa melihat itu, wilayahnya sudah dikunci, terbatas, digempur habis-habisan tapi masih bisa bertahan.

“Ini kalau bukan buah sabar maka tidak ada alasan lain karena logika sudah tidak bisa menjawab,” ujarnya.

Baca Juga: Mahasiswa UIN Jambi Raih Juara 1 Kaligrafi Kontemporer Tingkat Nasional

Lebih lanjut Bilal mengatakan, salah satu yang juga menjadi kunci adalah dari anak kecil sampai dewasa di Gaza sangat meyakini bahwa ini adalah perjuangan.

“Itulah kunci kenapa sampai saat ini Gaza belum dikuasai Israel padahal hanya wilayah yang kecil,” katanya.

Bilal menjadi saksi bagaimana brutalnya agresi Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober karena ia masih berada di Gaza Utara saat itu.

Ia mengatakan rumah nya di Gaza Utara sudah hancur. Sebelumnya, Bilal dan keluarganya terpaksa mengungsi ke Gaza Tengah saat Israel memberi ultimatum pertama agar seluruh warga Gaza Utara mengungsi. Namun ketika mereka bersiap-siap ke lokasi yang telah ditentukan, Israel justru menghancurkan lokasi itu.

Baca Juga: BPS: Kunjungan Wisman ke Indonesia Turun 6% pada Oktober 2024

Kembali ke Gaza Utara, mereka mencari rumah sementara namun mendapati rumah semua saudaranya sudah hancur dan semua anggota keluarga besarnya telah syahid.

Terakhir Bilal menyerukan agar generasi muda terus dididik terkait masalah Palestina, sehingga perjuangan kemerdekaan Palestina kedepan semakin solid dan kuat. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi, Level III atau Siaga

Rekomendasi untuk Anda