Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KABUPATEN BULUNGAN TAWARKAN INVESTASI INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL LAUT

Rana Setiawan - Ahad, 22 Maret 2015 - 06:39 WIB

Ahad, 22 Maret 2015 - 06:39 WIB

749 Views

ilustrasi: agro.kemenperin.go.id
ilustrasi: agro.kemenperin.go.id

ilustrasi: agro.kemenperin.go.id

Bulungan, 2 Jumadil Akhir 1436/22 Maret 2015 (MINA) – Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, menawarkan peluang investasi dari ratusan  industri pengolahan hasil laut mereka kepada negara-negara  Asia Afrika.

“Industri pengelolaan hasil laut Kabupaten Bulungan telah memenuhi hasil kajian Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dari Kementerian Ristek,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Bulungan H Agus Nurdiansyah melalui Kasi Industri Logam Mesin Elektronika, Telematika dan Aneka(ILMETA) Joly Kamser Sinaga sebagaimana siaran pers yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.

Disperindagkop Bulungan tahun ini memfokuskan kompetensi inti atau keunggulan dasar pasar olahan hasil laut.

Produk ikan asin kering dari Kecamatan Tanjung Palas Tengah, misalnya, saat ini produksinya mencapai lima ton setiap dua minggu dan sudah diekspor ke Singapura dan Thailand.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Sedangkan budidaya rumput laut sedang dikembangkan di Kecamatan Bunyu dan Tanjung Palas Timur.

“Tahun 2015 ini, kita menerjunkan delapan tenaga pendamping lapangan untuk fokus pada pembinaan industri di empat kecamatan dari 10 kecamatan se-Bulungan,” paparnya.

Empat kecamatan dimaksud adalah  Tanjung Selor, Tanjung Palas, Tanjung Palas Utara dan Bunyu.

Para tenaga pendamping lapangan terdiri dua orang dari pusat dan enam dari kabupaten. Para pendamping bertugas meningkatkan kendali mutu industri, baik perbaikan fasilitas, cara kerja perusahaan, hingga membantu pengurusan pajak serta pengurusan sertifikasi halal untuk industri agrokimia atau pangan.(T/R05/P4)

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Afrika
Palestina
MINA Millenia
MINA Health
Indonesia