Kadin Dorong Pengusaha Investasi di Pasar Amerika Latin

Syauqi S - Kamis, 23 November 2017 - 00:27 WIB

Kamis, 23 November 2017 - 00:27 WIB

147 Views ㅤ

kadin-indonesia-2-300x300.jpg" alt="" width="300" height="300" /> (Foto: Kadin Indonesia)

Jakarta, MINA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong pengusaha untuk berinvestasi ke negara-negara Amerika Latin karena potensi perdagangan di sana sangat menjanjikan.

Saat ini, investasi dan perdagangan Indonesia ke negara-negara Amerika Latin minim karena jaraknya jauh.

Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani mengatakan, perdagangan dengan Amerika Latin memang harus ditingkatkan, kadin-indonesia.or.id melaporkannya, Selasa (22/11).

“Jarak yang jauh sebelumnya memang jadi kendala. Tapi dengan teknologi sekarang bisa diatasi,” ujarnya kepada Rakyat Merdeka usai menghadiri seminar Pacific Alliance Investment and Business Opportunity di Hotel Westin, Jakarta, Selasa (21/11).

Ia mengaku, hubungan perdagangan antara Indonesia dengan negara-negara yang tergabung dalam Blok Pacific Alliance, yaitu Meksiko, Peru, Chile, dan Kolombia masih sangat minim.

“Hubungan perdagangan kita dengan negara Pacifik ini memang belum besar. Apalagi investasinya, masih sangat rendah,” ungkap Rosan.

Menurut dia, salah satu tujuan diadakannya seminar tersebut adalah agar pengusaha Indonesia bisa lebih mengenal negara-negara yang tergabung dalam Blok Pacific Alliance.

“Makanya kami mengumpulkan mereka di sini agar pengusaha tahu potensi investasi dan perdagangan di sana,” tuturnya.

Dibukanya hubungan dagang dengan negara-negara Blok Pacific Alliance akan membuka lebih besar lagi pasar untuk pengusaha Indonesia. Menurut Rosan, empat negara tersebut bisa menjadi jembatan pengusaha untuk menjalin hubungan dagang dengan negara Amerika Latin lainnya.

Rosan menambahkan, potensi perdagangan dan investasi di Blok Pasific Alliance sangat menjanjikan dari produk kertas dan minyak sawit. “Sudah ada ekspor ke Amerika Latin, tapi di Block Pasific Alliance belum. Makanya kami dorong untuk ke sana,” tukasnya. (T/R11/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)