KADIN Pakistan: Perbankan Syariah Paling Dapat Diandalkan

Islamabad, 8 Jumadil Akhir 1437/ 17 Maret 2016 (IINA) – Perbankan Islam adalah sistem yang paling handal dan dapat diandalkan dalam menjembatani kesenjangan antara kaya dan si miskin, selain juga andalan dari pengusaha Muslim, kata Chaudhary Mohammed Nawaz, Presiden Kamar Dagang dan Industri Faisalabad FCCI (Faisalabad Chamber of Commerce and Industry), surat kabar keuangan Business Recorder melaporkan.

Ia berbicara dalam Road Show Kesadaran dalam Perbankan Islam dan Takaful yang diselenggarakan oleh Al-Huda Centre Perbankan dan Takaful Islam di kantor FCCI di Faisalabad, Rabu (16/3), dilaporkan IINA (International Islamic News Agency), dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Dia mengatakan bahwa perbankan Islam bukan semata slogan untuk menarik komunitas bisnis atau memasarkan jasa mereka, tetapi merupakan ideologi yang lengkap untuk mempromosikan dan mendorong masyarakat berdasarkan prinsip-prinsip Islam yang kekal dalam ekonomi dan kesetaraan.

Dia mengutip contoh berbagai negara, di mana lebih dari 50 persen pengusaha telah beralih ke sistem perbankan Islam.

“Ini adalah catatan positif bahwa banyak negara-negara non-Muslim juga mengadopsi sistem ekonomi Islam, karena adanya manfaat ekonomi dan sosial kepada masyarakat”, tambahnya.

Dia menghargai manajemen Al-Huda Center dalam membuat upaya sungguh-sungguh mendidik masyarakat bisnis melalui sosialisasi  instrumen perbankan syariah.

Berbagai pembicara termasuk Umair Ali Sajid Manajer Pelatihan Al-Huda Center, pengusaha Talaat Mahmood dan Mohammed Usman Ishaq (BDM Allied Bank) juga menyampaikan ceramah tentang Larangan Riba dalam Ekonomi Islam, Perbankan Islam dan Industri keuangan di Pakistan, serta Mudarabah dan Musyarakah di Pakistan.

Mufti Syariah dan Penasihat Al-Huda Center, Raees Ahmed berkesempatan memberikan penghargaan dan kenang-kenangan kepada Presiden KADIN setempat, Chaudhary Mohammed Nawaz.

Berbagai bank dalam sistem perbankan syariah juga membuka stand mereka selama road show berlangsung. (T/P005/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)