Bandar Lampung, MINA – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Riski Sofyan mengatakan, bimbingan teknis (bimtek) kepenulisan dapat menghasilkan dan meningkatkan jumlah penulis kreatif serta menciptakan ekosisitem kepenulisan di daerah Lampung.
Riski Sofyan melanjutkan, tujuan bimtek kepenulisan ini, dapat mengembangkan keterampilan menulis atau kompetensi mereka dengan memanfaatkan kekayaan budaya lokal sebagai sumber inspirasi.
Ia mengatakan pada acara Bimtek Kepenulisan Bagi Mahasiswa/Pelajar Penggiat Literasi dan Masyarakat Umum Berbasis Konten Budaya Lokal di Nuwa Baca Zainal Abidin Pagaralam Bandar Lampung, Senin (14/7).
“Peserta akan diajarkan untuk memahami potensi budaya lokal yang dapat diangkat menjadi tulisan menarik dan bernilai edukatif,” tambah Riski.
Baca Juga: Operasional Haji 2025 Resmi Berakhir, Nasaruddin Umar: Tahun Depan Diurus BPH
Menurut Riski, selama kegiatan, peserta akan mendapatkan pemahaman tentang bagaimana mengintegrasikan unsur-unsur budaya lokal, seperti tradisi, cerita rakyat, bahasa, dan kearifan lokal lainnya ke dalam berbagai bentuk tulisan, baik itu puisi, cerpen serta esai.
“Fokus utama dari bimtek ini adalah untuk meningkatkan kualitas penulisan yang mengedepankan nilai-nilai budaya lokal, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Lampung kepada audiens yang lebih luas”, ujarnya.
Selain itu, peserta juga akan diajak untuk berlatih langsung melalui tugas menulis yang terkait dengan tema budaya lokal.
Finalisasi hasil tulisan adalah membukukan dan menerbitkannya, baik cetak maupun digital serta menyebarluaskan hasil karya tulisan kepada para peserta, lanjutnya.
Baca Juga: Dompet Dhuafa Ajak Publik Muliakan Anak Yatim
Pada kesempatan sama, Kepala Bidang Deposit dan Akuisisi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Yanti Hakim mengatakan, mendukung eksistensi dan keberadaan perpustakaan dalam mengembangkan minat baca sehingga bertumbuh wawasan dan pemahaman masyarakat terhadap kegiatan kepenulisan berbasis konten budaya lokal.
“Adapun tujuan dari kegiatan ini, sebagai wahana untuk mendukung dan memperluas wawasan dan pengetahuan guna memahami kegiatan kepenulisan berbasis konten budaya lokal sehinggga terwujud kreaaktivitas untuk menyampaikan gagasan secara tertulis,” lanjutnya.
Tampil sebagai pemateri, Fitri Anggraini seorang jurnalis dan penulis yang juga Direktur Lamban Sastra, menyampaikan materi Menulis Kreatif, dari Ide ke Praktik.
Fitri Restiana, seorang penulis aktif Lampung menyamaikan materi Menulis Esai Hingga Selesai. []
Baca Juga: Negosiasi Dagang dengan AS, Indonesia Miliki Tiga Kekuatan Strategis
Mi’raj News Agency (MINA)