Jakarta, MINA – Kepala Dinas Pembinaan Mental Angkatan Laut (Kadisbintalal), Brigjen TNI (Mar) Sandy M. Latief, S.IP. mengapresiasi lahirnya buku Trilogi Palestina sebagai bentuk memperkaya literasi masyarakat Indonesia tentang Palestina dan Masjidil Aqsa.
Hal tersebut disampaikan Brigjen Sandy saat menerima silaturahmi dan audiensi Imaam Yakhsyallah Mansur bersama Majlis Dakwah Pusat (MDP), Majlis Ukhuwah Pusat (MUP), dan panitia acara Bulan Solidaritas Palestina (BSP) di Kantor Dinas Pembinaan Mental Angkatan Laut (Disbintalal), Jakarta, Kamis (7/11).
Trilogi Palestina ditulis oleh Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) KH. Yakhsyallah Mansur dan Duta Al-Quds, Ali Farkhan Tsani. Trilogi Palestina berjudul “Pembebasan Al-Aqsha Kewajiban Kaum Muslimin”, “Bumi Palestina Milik Bangsa Palestina”, dan “Hubungan Indonesia-Palestina”.
“Sejak awal kami sudah sangat mengapresiasi tentang Palestina ini. Awalnya karena ketidaktahuan kami, dulu kami diperkenalkan ke pesantren (Al-Fatah Cileungsi), saya mulai gandrung, mulai mempelajari perkembangan Palestina,” kata Brigjen Sandy.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Harap Trilogi Palestina Perkaya Literasi Masyarakat Indonesia
Brigjen Sandy mengatakan, Trilogi Palestina sangat penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui lebih detail tentang Palestina dan Masjidil Aqsa. Bahkan, lanjutnya, Trilogi Palestina perlu segera dibedah untuk umum.
“InsyaAllah kalau ada rezekinya, kita ingin langsung membedah buku ini, sehingga nanti memudahkan siapa pun yang ingin mempelajari buku-buku penting ini. Saya juga ingin belajar banyak. Mudah-mudahan nanti saya bisa ikut yang mempelajari Palestina ini,” katanya.
Apalagi, menurut Brigjen Sandy, Trilogi Palestina membahas tentang hubungan antara bangsa Indonesia dan bangsa Palestina yang ternyata sudah sangat lama. Hal ini sangat penting untuk diketahui oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Lebih jauh, Brigjen Sandy menambahkan, perjuangan bangsa Palestina dalam mempertahankan tanah airnya membuat semua orang yang memiliki nurani merasa terharu.
Baca Juga: Komdigi Segera Lakukan Evaluasi Sistem Pengendalian Konten Negatif
“Kegigihan mereka dalam berjuang membuat saya semakin terharu, selain bertawakal kepada Allah mereka juga berusaha untuk mempertahankan sejengkal tanah mereka. Saya paham mempertahankan sejengkal tanah itu rasanya kaya apa,” katanya.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dukung Layanan Kesehatan Gratis, Rasil Serahkan Ambulans ke Lembaga Sosial