Jakarta, MINA – Sebanyak 70 foto jurnalistik yang merefleksikan hubungan diplomatik antara Amerika Serikat dan Indonesia selama 70 tahun ditampilkan di Gedung Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI di Jl. Merdeka Selatan, Jakarta pada Selasa (5/11) hingga Ahad (10/11).
Pameran foto dengan tema ” Membidik Hubungan Bilateral AS Indonesia Lewat Lensa Jurnalistik” tersebut diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia dan Kantor Berita ANTARA dalam rangka memperingati ulang tahun ke-70 hubungan diplomatik AS-Indonesia yang jatuh pada tahun ini (2019).
“Pameran ini menampilkan 70 foto-foto pers berbobot dari arsip ANTARA dan dari US Embassy 70th Anniversary Special Exhibition,” kata Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph R Donovan seusai meresmikan pembukaan pameran, Selasa (5/11).
Foto-foto itu mengabadikan peristiwa bersejarah hubungan diplomatik Indonesia-AS, ia berharap foto-foto tersebut dapat mengangkat kembali nilai-nilai bersama akan pentingnya kemerdekaan pers dan memulai kembali percakapan tentang 70 tahun hubungan diplomatik dan antar rakyat.
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online
Foto-foto yang dipamerkan berjumlah 70, sebagai lambang 70 tahun hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat. Setiap fotonya menggambarkan hubungan kerja sama yang baik antara kedua negara di bidang politik, ekonomi maupun sosial.
Di antara foto-foto yang ditampilkan terdapat momen perundingan Perjanjian Renville, sebuah perjanjian penting dalam sejarah bangsa Indonesia yang diadakan di atas kapal perang AS, USS Renville pada 1948.
Sementara itu, ketika ditanya mengenai foto mana yang menjadi favoritnya, Dubes Donovan mengatakan, foto Wakil Presiden AS Hubert Humphrey menjadi yang paling menarik.
“Saya paling suka foto Hubert Humphrey yang sedang bekerja keras mencangkul di Jawa Tengah,” ujar Donovan. (L/Sj/RI-1)
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda