Jakarta, MINA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi meluncurkan program Kereta Api (KA) bersubsidi dengan tarif mulai dari Rp20 ribuan. Program ini menjadi wujud komitmen pemerintah dalam menyediakan layanan transportasi publik yang terjangkau tanpa mengurangi kualitas pelayanan bagi masyarakat.
KA bersubsidi atau Public Service Obligation (PSO) merupakan program pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Program ini memberikan subsidi kepada PT KAI agar tarif tiket kereta ekonomi tetap dapat dijangkau oleh masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.
Saat ini terdapat 13 layanan KA antarkota di Pulau Jawa dan Sumatra yang beroperasi dalam skema PSO. Program ini memungkinkan masyarakat menikmati perjalanan hemat dengan tetap mengutamakan kenyamanan dan keamanan.
Adapun syarat pembelian tiket KA bersubsidi yaitu dilakukan mulai dari H-45 sebelum keberangkatan, dan setiap pelanggan hanya boleh membeli satu tiket untuk satu perjalanan dengan satu identitas. Sistem KAI akan otomatis menolak pembelian ganda dengan identitas yang sama.
Baca Juga: STQH Nasional XXVIII 2025 Resmi Dibuka
Berikut daftar KA bersubsidi dan tarifnya:
-
KA jarak jauh: Kahuripan (Blitar–Kiaracondong) Rp84 ribu; Bengawan (Purwosari–Pasar Senen) Rp74 ribu; Sri Tanjung (Lempuyangan–Ketapang) Rp94 ribu; Airlangga (Surabaya Pasar Turi–Pasar Senen) Rp104 ribu.
-
KA jarak menengah: Serayu Rp67 ribu; Kutojaya Selatan Rp62 ribu; Tawang Alun Rp62 ribu; Bukit Serelo Rp32 ribu; Rajabasa Rp32 ribu; Putri Deli Rp27 ribu; Probowangi Rp56 ribu; Kuala Stabas Rp30 ribu; dan Cikuray Rp45 ribu.
Program PSO telah menjadi salah satu bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin akses transportasi yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dengan tetap mematuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM), KAI memastikan seluruh armada PSO dilengkapi fasilitas memadai seperti AC, toilet bersih, colokan listrik, dan rak bagasi.
Upaya ini tidak hanya mendorong mobilitas masyarakat, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan pemerataan pembangunan di berbagai wilayah Indonesia.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Ahad ini Berawan dan Panas