Kairo, MINA – Ibu kota Mesir, Kairo, menjadi tuan rumah konferensi tingkat menteri Forum Gas Mediterania Timur (AMGF) pada Kamis (25/7), dengan partisipasi regional termasuk Israel.
Menteri minyak dan energi negara-negara Mediterania di samping Mesir adalah Siprus, Yunani, Yordania, Otoritas Palestina, Italia, dan Israel, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perminyakan Mesir.
Menteri Energi Amerika Serikat Rick Perry dan Uni Eropa diwakili oleh Komisi Eropa untuk Energi dan Iklim juga akan hadir. Quds Press melaporkan.
Menteri Minyak dan Sumber Daya Mineral Mesir, Tariq Al-Mulla mengatakan di Al-Baya bahwa “tuan rumah Kairo sebagai markas besar forum menegaskan, negaranya sebagai pusat regional untuk perdagangan gas dan minyak.”
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
“Penemuan gas di wilayah Mediterania Timur akan berkontribusi untuk memperkuat hubungan ekonomi dan politik antara negara-negara Forum,” kata Menteri Energi dan Lingkungan Yunani Consta Ntenos Hadzidakis.
Dia menambahkan, penemuan gas di Mediterania timur “akan membuka minat perusahaan internasional untuk memperluas pencarian dan eksplorasi, di cekungan Mediterania dan menemukan kekayaannya.”
Forum akan membahas logistik dan transportasi gas antara negara-negara anggota untuk eksplorasi dan negara-negara pengimpor.
Pertemuan juga membahas peningkatan produksi dan penyelesaian pertemuan yang diadakan pada kuartal pertama tahun ini untuk membahas pembentukan AMGF.
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon
Mesir, Siprus, dan Yunani sepakat untuk membentuk AMGF yang berbasis di Kairo, yang mencakup negara-negara penghasil dan pengimpor gas dan negara-negara transit di Mediterania timur.
Forum ini berfungsi mengoordinasikan kebijakan eksploitasi gas alam untuk mencapai kepentingan bersama negara-negara di kawasan itu. (T/RS2/RI-1)
Mi’raj Mews Agency (MINA)
Baca Juga: OJK Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah untuk Santri di Kalteng