Kota Sanggau, MINA – Islam adalah agama yang secara mendasar mengajarkan perdamaian dan melarang permusuhan, bukan hanya antara pemeluknya saja, tapi juga kepada seluruh ummat manusia. Bahkan agama Islam mengajarkan penghindaran terhadap permusuhan.
“Ini dapat dilihat melalui ajaran-ajaran Islam yang mengutamakan perdamaian dan toleransi, serta larangan terhadap permusuhan,” kata Ustadz Nurchasani letika menyampaikan Kajian Subuh di Masjid Jabal Nur Kota Sanggau, Kalimantan Barat, Ahad (3/9).
Lebih lanjut Nurchasani menjelaskan, banyak ayat di dalam kitab suci Alquran yang mengajak kepada perdamaian dan mecegah hal-hal yang dapat menimbulkan permusuhan. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَإِن طَآئِفَتَانِ مِنَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ ٱقۡتَتَلُواْ فَأَصۡلِحُواْ بَيۡنَهُمَا ۖ فَإِنۢ بَغَتۡ إِحۡدَىٰهُمَا عَلَى ٱلۡأُخۡرَىٰ فَقَٰتِلُواْ ٱلَّتِي تَبۡغِي حَتَّىٰ تَفِيٓءَ إِلَىٰٓ أَمۡرِ ٱللَّهِ ۚ فَإِن فَآءَتۡ فَأَصۡلِحُواْ بَيۡنَهُمَا بِٱلۡعَدۡلِ وَأَقۡسِطُوٓاْ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلۡمُقۡسِطِينَ
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-9] Jalankan Semampunya
Artinya: “Dan apabila ada dua golongan orang mukmin berperang, maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari keduanya berbuat zalim terhadap (golongan) yang lain, maka perangilah (golongan) yang berbuat zalim itu, sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah. Jika golongan itu telah kembali (kepada perintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya dengan adil, dan berlakulah adil. Sungguh, Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.” (QS. Al-Hujurat 49: Ayat 9)
Ayat ini memberikan pedoman tentang bagaimana mengatasi konflik antara dua golongan orang mukmin yang terlibat dalam perang atau perselisihan. Pesan utamanya adalah, usahakan perdamaian. Ketika ada konflik antara dua kelompok mukmin, upayakan untuk mencapai perdamaian di antara keduanya.
“Islam mendorong penyelesaian damai terlebih dahulu,” kata Nurchasani pada Kajian Subuh yang diselenggarakan oleh pemuda Aqsa Working Group (AWG) Wilayah Kalimantan Barat ini.
Kemudian disampaikan juga, bahwa Surat Al-Hujurat ayat ke 10 dalam Al-Quran, memberikan pesan yang penting tentang persaudaraan di antara umat muslim. Pesan utamanya adalah persaudaraan dalam iman.
Baca Juga: Amalan Sunnah pada Hari Jumat
Kata dia, ayat itu mengingatkan bahwa orang-orang mukmin adalah bersaudara dalam iman. Ini berarti bahwa seluruh umat Muslim memiliki ikatan persaudaraan yang kuat karena berbagi keyakinan dalam Islam.
Masih Surat Al-Hujurat, yaitu ayat selanjutnya, ke 11, memberikan ajaran penting tentang etika dan perilaku bagi umat muslim. Pesan utamanya adalah, tidak mengolok-olok. Allah melarang orang-orang yang beriman mengolok-olok atau merendahkan kelompok lain.
“Ini menunjukkan pentingnya menghormati dan menghargai semua orang, tanpa memandang suku, jenis kelamin, atau status sosial,” ujar Nurchasani, pendakwah dari Balai Karangan ini.
Menurut ayat 11 tersebut, Allah juga melarang saling mencela satu sama lain. Sebab, mencela adalah tindakan negatif yang dapat merusak hubungan antar-individu dan komunitas.
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-8] Mengajak Kepada Kalimat Syahadat
“Tegasnya, Allah itu mengajak kepada umat manusia untuk komunikasi yang sopan dan hormat di antara umat-Nya,” pungkas Nurchasani. (L/Skr/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tertib dan Terpimpin