Gaza, MINA – Tentara penjajah Israel pada Senin (25/10) menyiarkan rekaman yang menunjukkan proses amputasi kaki salah satu tentaranya yang disergap oleh pejuang Palestina di kamp Jabalia, sebelah utara Jalur Gaza.
Rekaman tersebut menunjukkan seorang tentara Israel yang terluka bersembunyi di dalam sebuah kendaraan militer, dan upaya keras untuk menariknya keluar saat ia mengalami pendarahan.
Di tengah-tengah keadaan cemas dan kebingungan di antara para tentara Israel, upaya pertolongan pertama di lapangan dilakukan untuk tentara yang terluka tersebut. Dia kemudian dibawa dengan tandu ke helikopter militer yang mendarat di dekat lokasi.
Sementara itu, media Israel menggambarkan pertempuran di kamp Jabalia dan Beit Lahia di Jalur Gaza Utara “berbahaya dan sulit.”
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
Kamis lalu, surat kabar Ibrani Yedioth Ahronoth mengatakan, militer sejauh ini telah mengumumkan tewasnya 29 tentara dalam pertempuran di Gaza Utara, dan mengkonfirmasi bahwa 3 brigade dari Divisi ke-162 bertempur di Jabalia.
Sejak dimulainya Pertempuran Banjir Al Aqsha, tentara penjajah telah mengumumkan terbunuhnya 804 tentara, termasuk perwira dan prajurit, termasuk 378 yang terbunuh sejak dimulainya operasi darat di Jalur Gaza.
Tentara penjajah juga mengumumkan bahwa 5.427 tentara terluka, termasuk 793 orang dalam kondisi kritis. Angka tersebut oleh para pengamat jauh lebih sedikit ketimbang data yang sebenarya, karena militer masih tertutup dengan data korban tewas.
Di lapangan, Brigade Al-Qassam, Senin (25/11) mengatakan bahwa pihaknya bentrok dengan pasukan infanteri Zionis yang terdiri dari 10 serdadu yang berada di sebuah rumah dengan senapan mesin dan granat tangan. Al-Qasam berhasil menewaskan dan melukai mereka di dekat Masjid Taiba di pusat Beit Lahia, utara Jalur Gaza.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Al-Qasam juga mengumumkan bahwa sebuah tank Merkava 4 Zionis menjadi target serangan dengan peluru “Yassin 105” di Jalan Al-Hatabiya di pusat Beit Lahia, sebelah utara Jalur Gaza. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Pemakaman Sementara Dekat RS Indonesia Hilang