Batam, MINA – Muhammad Fakhri Wijayanto, Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Kota Batam berhasil meraih juara I kategori penelitian dalam Kompetisi As-Syifa Researchers and Inventors Awards (ARIA) 2019.
Kompetisi ini digelar Bagian Penelitian dan Pengembangan Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah, Subang, Jawa Barat, 11-14 Desember 2019.
Fakhri juara setelah mengalahkan dua finalis lainnya, yaitu mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) dan siswa Ponpes Rembang. Fakhri berhasil menjadi yang terbaik dalam sesi presentasi yang dilaksanakan pada 12 Desember 2019 di Gedung Yayasan As-Syifa Boarding School, Subang.
“Kompetisi ini dibuka untuk umum. Dari seluruh peserta yang mendaftar, terpilihlah 10 finalis yang karyanya dipresentasikan di Subang,” terang Kepala MAN IC Kota Batam Zakiah di Batam, Senin (16/12).
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
As-Syifa Researchers and Inventors Awards (ARIA) adalah ajang kompetisi penelitian dan penemuan yang terbuka untuk umum. Kompetisi ini mengangkat tema seputar Pekerjaan Sosial, Edukasi dan Rekreasi, Pertanian Terpadu dan juga Go Green & Teknologi Ramah Lingkungan.
Kompetisi penelitian dan penemuan ini merupakan ajang silaturahim antar peneliti dan penemu di Indonesia sekaligus menjadi wadah untuk menampung solusi dari permasalahan yang muncul di masyarakat pada umumnya.
Menurut Zakiah, dalam kompetisi ini, Fakhri Wijayanto mengangkat judul penelitian “Peningkatan Toleransi Antarumat Beragama Melalui Metode Viral Marketing Toleransi dengan TDT Game dan Hashtag Instagram (Sebuah Studi Kasus pada Siswa Kelas 2 SMPN 6 Batam)”.
“Ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan pendekatan kualitatif. Sampel penelitian 74 siswa kelas 2 SMPN 6 Batam. Melalui hasil SPSS 24, diperoleh peningkatan toleransi sebesar 13,67 persen di kelas eksperimen,” ujar Fakhri.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Ia menjelaskan, kesimpulan penelitian ini, ada peningkatan toleransi antarumat beragama siswa kelas 2 SMPN 6 Batam melalui metode pemasaran viral toleransi dengan TDT Game dan Hashtag Instagram.
“Peningkatan ini diharapkan dapat memperkuat persatuan dan kesatuan siswa SMPN 6 Batam yang akan berimbas pada penguatan persatuan dam kesatuan NKRI,” katanya. (R/R06/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka