Washington, MINA – Pemerintahan kandidat Presiden AS Joe Biden akan membalikkan sejumlah kebijakan kontroversial Presiden Donald Trump di Palestina dan Timur Tengah yang lebih luas, menurut Kamala Harris.
Kandidat wakil presiden dari Partai Demokrat itu membuat banyak janji dalam sebuah wawancara akhir pekan lalu dengan Arab American News, MEMO melaporkan, Rabu (4/11).
Menanggapi pertanyaan tentang kebijakan luar negeri AS di Palestina dan Timur Tengah yang lebih luas, Harris berkata: “Joe dan saya juga percaya pada nilai-nilai setiap orang Palestina dan Israel. Kami akan bekerja untuk memastikan bahwa Palestina dan Israel menikmati tindakan yang sama dalam kebebasan, keamanan, kemakmuran dan demokrasi.”
Menandakan perubahan besar dari era Trump, yang membuat AS menyimpang dari posisi tradisionalnya untuk berpihak pada pemerintah anti-Palestina ultra-kanan Benjamin Netanyahu,
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
“Kami berkomitmen pada solusi dua negara, dan kami akan melakukannya, menentang setiap langkah sepihak yang merusak tujuan itu. Kami juga akan menentang aneksasi dan perluasan permukiman,” tegasnya.
Harris juga berjanji untuk membatalkan keputusan Trump yang mencabut dana organisasi yang memberikan bantuan kritis kepada Palestina.
“Akan mengambil langkah segera untuk memulihkan bantuan ekonomi dan kemanusiaan kepada rakyat Palestina, mengatasi krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung di Gaza, membuka kembali konsulat AS di Yerusalem Timur dan bekerja untuk membuka kembali misi PLO di Washington,” katanya. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel