Jakarta, MINA – Uni Emirat Arab (UEA) melalui Dubai International Chambers, salah satu dari tiga perusahaan pada kamar dagang yang beroperasi di bawah payung Dubai Chambers, mendatangkan sejumlah investor ke Jakarta dalam pertemuan bisnis bilateral selama misi perdagangan di Asia Tenggara.
Melalui misi perdagangan itu ditargetkan, lima tahun ke depan, perdagangan bilateral nonmigas tahunan antara Dubai dan Indonesia bisa meningkat hingga mencapai USD 10 miliar (atau senilai Rp 159,6 triliun–kurs Rp 16.080).
Hal tersebut terungkap dalam Forum Bisnis Global di mana sebanyak 17 perusahaan dari Dubai bertemu pelaku bisnis Indonesia yang tergabung dalam Kamar Dagang Indonesia (Kadin) di Jakarta pada Senin (6/5).
Mohammad Ali Rashed Lootah, Presiden dan CEO Dubai Chambers, dalam sambutannya, mengatakan komitmennya untuk membangun kerja sama antara komunitas bisnis di Indonesia dan Dubai yang menguntungkan dan mencapai tujuan bersama.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
“Tahun lalu, kami membuka kantor di Jakarta, yang berfokus pada memperkuat hubungan dengan pemangku kepentingan dari sektor publik dan swasta di Indonesia,” ujarnya.
Menurut Ali Rashed, timnya juga memberikan dukungan komprehensif kepada perusahaan-perusahaan lokal yang ingin mengembangkan bisnisnya ke Dubai dan memanfaatkan lokasi strategis UEA ini sebagai peluncuran bagi ambisi global mereka.
Selain itu, Salem Al Shamsi, Wakil Presiden Global Markets di Dubai Chambers, mempresentasikan lanskap ekonomi Dubai dan keunggulan kompetitif yang ditawarkan oleh negara emirat bagi sejumlah perusahaan Indonesia.
Sektor Nonmigas yang dijajaki untuk kerja sama perdagangan kedua negara itu di antaranya sektor makanan dan minuman, konstruksi, perawatan kesehatan, teknologi informasi, solusi lingkungan, manajemen sumber daya manusia, parfum, dan kosmetik.
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
Perdagangan nonmigas Dubai dengan Indonesia telah mencapai pertumbuhan sebesar 53,6% selama satu dekade terakhir, meningkat dari USD 2,3 miliar pada 2014 menjadi USD 3,5 miliar tahun lalu.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi optimis nilai perdagangan Indonesia dengan Dubai akan terus meningkat hingga diperkirakan menembus 10 miliar dolar AS dalam waktu 2-3 tahun ke depan.
“Dubai juga dianggap sebagai hub yang mampu menghubungkan Indonesia dengan negara-negara yang berada di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan negara-negara terdekat lainnya,” katanya.
Didi mengatakan Indonesia dan Dubai perlu melakukan peningkatan volume perdagangan, melalui berbagai sektor mulai dari diversifikasi perdagangan hingga transformasi perdagangan jasa untuk dapat mewujudkan target tersebut.
Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis
Hingga akhir tahun lalu, 99 perusahaan Indonesia terdaftar sebagai anggota Dubai Chambers. Dengan bergabungnya perusahaan Indonesia, mereka mendapatkan beragam manfaat dari berbagai dukungan bisnis dan inisiatif yang disediakan oleh kamar dagang.
Pada Forum Bisnis Global tersebut, Dubai International Chambers juga telah mengidentifikasi sejumlah sektor yang punya potensi ekspor dari Indonesia ke Dubai, di antaranya ekspor kayu panel, lembaran kayu, minyak kelapa sawit, pakaian, dan lemak kakao.
Sektor-sektor yang paling menjanjikan bagi investor dari Dubai di Indonesia, antara lain industri otomotif, sektor konstruksi, dan pertanian, khususnya dalam ekspor buah-buahan tropis.
Forum bertemakan “Doing Business with Indonesia” itu diselenggarakan dengan dukungan dari Kedutaan Besar Uni Emirat Arab di Jakarta, Kementerian Investasi Indonesia, dan Kadin.
Baca Juga: Jerman Batalkan Acara Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik dengan Israel
Misi perdagangan ini diselenggarakan sebagai bagian dari inisiatif ‘New Horizons’ yang dipimpin Dubai International Chambers, yang bertujuan untuk mendorong ekspansi internasional perusahaan-perusahaan berbasis di Dubai dan memperkuat hubungan dengan pasar global yang menjanjikan, salah satunya Indonesia. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Macron akan Umumkan Perdana Menteri Baru Hari Ini