Doha, MINA – Kamar Dagang dan Industri Qatar mengutuk provokasi terhadap umat Muslim dengan penghinaan yang ditujukan kepada Nabi Muhammad. Organisasi itu juga memperingatkan bahwa gelombang permusuhan terhadap Muslim akan merusak hubungan perdagangan antara Prancis dan negara-negara Muslim.
Kamar Dagang Qatar menegaskan, permusuhan sistematis terhadap Islam ini akan berdampak besar pada hubungan komersial dan ekonomi, MEMO melaporkan, Jumat (30/10).
Pekan lalu, beberapa asosiasi perdagangan Arab mengumumkan pemboikotan produk Prancis sebagai tanggapan atas komentar terbaru Presiden Emmanuel Macron tentang Islam.
Awal bulan ini, Macron mengatakan melawan “separatisme Islam”, yang menurutnya mengancam untuk mengambil kendali di beberapa komunitas Muslim di seluruh Prancis. Selain itu, kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad dan dianggap sangat ofensif oleh Muslim diterbitkan ulang oleh majalah satir Charlie Hebdo turut serta menambah ketegangan.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Nilai perdagangan antara Prancis dan negara-negara Muslim sendiri diperkirakan mencapai USD 100 miliar per tahun. (T/R7/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza