PENJARA-MAROUA-KAMERUN-300x300.jpg" alt="Penjara Maroua, Far North, Kamerun. (Foto: Camer.be)" width="300" height="300" /> Penjara Maroua, Far North, Kamerun. (Foto: Camer.be)
Yaounde, Kamerun, 27 Rabi’ul Akhir 1436/17 Februari 2015 (MINA) – Otoritas Kamerun saat ini menahan lebih 1.000 tersangka anggota Boko Haram di sebuah penjara di Maroua, ibukota wilayah Far North, dekat perbatasan Nigeria.
“Saat ini, Penjara Maroua memiliki lebih 1.000 tahanan yang terkait dengan Boko Haram. Tahanan ini akan diserahkan ke polisi,” kata Kolonel Joseph Nouma, Komandan Operasi Anti-Boko Haram di wilayah tersebut, kepada wartawan, Selasa (17/2), Anadolu Agency melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Selama enam tahun terakhir, Boko Haram telah melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Nigeria di wilayah timur laut negara itu, setelah pemimpinnya Mohammed Yusuf meninggal dalam tahanan polisi pada 2009.
Baru-baru ini, Boko Haram telah melancarkan beberapa serangan mematikan di negara-negara tetangga, termasuk Niger, Kamerun dan Chad, mendorong diluncurkannya penyebaran pasukan kontra-terorisme yang didukung oleh Uni Afrika dan badan-badan regional lainnya.
Wilayah Far North, Kamerun, telah mendapat serangan dari Boko Haram yang menyebabkan puluhan orang tewas dan ratusan keluarga setempat mengungsi. (T/P001/R03)
Baca Juga: Media Asing: Militan Sudan Membantai Warga Desa, 200 Lebih Tewas
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB Tuduh Paramiliter Sudan Halangi Bantuan untuk Darfur