Cox’s Bazar, MINA – Kamp-kamp pengungsi Rohingya di wilayah Cox’s Bazar, Bangladesh, dilanda hujan lebat pada Jumat (30/5), yang menyebabkan kerusakan signifikan karena puluhan tempat penampungan sementara terendam air.
Hujan yang mulai turun pada hari sebelumnya, menyebabkan runtuhnya banyak tempat penampungan setelah terendam banjir.
Gambar yang beredar menunjukkan pohon-pohon besar tumbang menimpa tempat penampungan rapuh yang terbuat dari bambu dan terpal.
Menurut seorang koresponden Arakan News Agency (ANA), air hujan menggenangi puluhan tempat penampungan di daerah dataran rendah di kamp-kamp tersebut, yang mengakibatkan runtuhnya tempat penampungan tersebut dan memaksa banyak penduduk mengungsi ke daerah yang lebih aman.
Baca Juga: Israel Serang Suriah, Satu Tewas, Tiga Luka
Banyak tempat penampungan yang dibangun di dataran rendah atau di atas peternakan ikan, yang menjadi tidak dapat dihuni setelah terendam banjir.
Tim tanggap darurat dari unit manajemen lokasi UNHCR di Bangladesh dengan cepat bereaksi terhadap keadaan darurat tersebut, memberikan bantuan kepada keluarga yang terdampak dan merelokasi mereka yang berisiko terkena tanah longsor ke daerah yang lebih aman.
Pada saat yang sama, tim dari Program Pangan Dunia (WFP) memberikan bantuan pangan darurat, termasuk biskuit dan makanan hangat untuk makan siang dan malam, untuk membantu keluarga yang terdampak dan memenuhi kebutuhan dasar mereka, menurut pernyataan resmi.
Pengungsi Rohingya tinggal di tempat penampungan rapuh yang terbuat dari bambu, terpal, dan lembaran seng, struktur yang tidak dilengkapi dengan baik untuk menahan kondisi cuaca ekstrem dan rentan runtuh. Banjir juga meningkatkan risiko tanah longsor mematikan yang menghancurkan tempat penampungan dan membuat keluarga mengungsi.
Baca Juga: Macron Ancam Netanyahu Jika Terus Blokade Bantuan Gaza
Hujan mulai turun pada Rabu menyusul peringatan dari Departemen Meteorologi Bangladesh tentang hujan lebat yang diperkirakan berlangsung selama 72 jam, bersama dengan peringatan tentang potensi tanah longsor di daerah perbukitan.
Insiden tanah longsor yang merenggut nyawa berulang kali terjadi di kamp Rohingya di Cox’s Bazar. Tanah longsor sebelumnya pada Desember mengakibatkan kematian seorang anak dan cedera pada dua orang lainnya. Sebelumnya, insiden serupa lainnya menyebabkan enam orang tewas, termasuk tiga warga Rohingya, akibat hujan lebat. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemuda Rohingya Luncurkan Platform Pendidikan Pertama untuk Sesama Pengungsi