New Delhi, MINA – Kebakaran hebat menghanguskan kamp pengungsi Rohingya di daerah Madanpur Kjadar, New Delhi, India menyebabkan ratusan orang kehilangan tempat tinggal.
Menurut Al Jazeera, kebakaran terjadi pada Sabtu (12/6) sekitar pukul 11:30 malam waktu setempat. Api dengan cepat menyebar ke seluruh kamp, menghancurkan 55 tempat pengungsi Rohingya. Tidak ada kematian atau cedera serius yang dilaporkan dalam kebakaran tersebut.
Pemadam Kebakaran New Delhi mengerahkan 15 mobil pemadam kebakaran untuk mengendalikan kobaran api dalam waktu sekitar enam jam.
“Kami bergegas ke tempat dengan cepat dan mulai memadamkan api,” Sandeep, seorang operator di Delhi Fire Service.
Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan
Sufia Khatoon (32), salah pengungsi Rohingya, sedang tidur di dalam gubuknya bersama ibu dan anaknya saat kebakaran terjadi.
“Ketika kami melihat api, saya memegang tangan ibu saya dan menggendong anak saya dan melarikan diri ke tempat yang aman di luar kamp,” kata Khatoon.
“Kami kehilangan segalanya. Api bahkan menghanguskan sedikit uang yang kami simpan untuk kebutuhan sehari-hari. Kami tidak punya satu rupee pun untuk membeli air,” lanjutnya.
Ia memohon kepada pemerintah India dan organisasi-organisasi kemanusian untuk segera mengirimkan bantuan berupa makanan dan tempat tinggal.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Diperkirakan 40.000 pengungsi Rohingya tinggal di kamp-kamp di beberapa kota India, termasuk Jammu, Hyderabad dan Nuh.
Badan Pengungsi PBB telah memberi beberapa dari mereka kartu pengungsi untuk mendapatkan akses layanan dasar dan perlindungan.
Lebih dari 750.000 Rohingya mengungsi pada 2017 akibat tindakan brutal tentara Myanmar.
Sebagian besar etnis Rohingya mengungsi ke negara-negara tetangga di Asia, seperti Bangladesh, India, Indonesia dan Malaysia. (T/RE1/P1)
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Mi’raj News Agency (MINA)