Cox’s Bazar, MINA – Kawasan pengungsian yang dihuni oleh ribuan Rohingya di Cox’s Bazar, Bangladesh, pada Ahad (7/1) dini hari mengalami kebakaran. Akibatnya ribuan pengungsi kehilangan tempat berlindungnya di tengah cuaca yang dingin.
Al-Jazeera melaporkan, setidaknya 800 shelter penampungan ribuan pengungsi Rohingya itu ludes sehingga warga yang ‘terusir’ dari Myanmar itu terpaksa tidur tanpa atap di wilayah itu.
UNHCR mencatat, setidaknya hampir 7 ribu pengungsi Rohingya terdampak dari kebakaran tersebut. Namun mereka masih berada di tempat itu.
Komisioner Bantuan dan Repatriasi Pengungsi Bangladesh, Mohammed Mizanur Rahman, menyatakan, selain membakar tempat tidur mereka, fasilitas kesehatan, dan fasilitas pendidikan juga ikut terbakar.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Penyebab kebakaran sejauh ini masih belum diketahui. Namun UNHCR menyatakan akan tetap dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Pengungsi Rohingya yang saat ini tinggal di Cox’s Bazar berjumlah sekitar satu juta orang. (R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional