Cox’s Bazar, MINA – Kebakaran besar melanda kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh, menewaskan sedikitnya dua orang dan menghancurkan lebih dari 1.000 tempat penampungan dan bangunan lainnya.
Kebakaran yang berlangsung selama dua jam itu terjadi di Kamp Rohingya Kutupalong di Ukhiya di Distrik Cox’s Bazar tenggara. Middle East Monitor melaporkan.
Aktivis hak asasi Rohingya Ro Nay San Lwin mengatakan, setidaknya dua pengungsi, termasuk seorang anak, kehilangan nyawa mereka secara tragis. Jenazah korban telah ditemukan, tetapi identitas mereka belum dikonfirmasi.
Petugas pemadam kebakaran, yang didukung oleh pertahanan sipil dan relawan lokal, berhasil mengendalikan api setelah dua jam.
Baca Juga: Mesir Perintahkan Deportasi Warga Suriah yang Rayakan Jatuhnya Assad
“Kebakaran dapat dikendalikan berkat upaya heroik komunitas pengungsi, relawan pemadam kebakaran Rohingya, dan pemadam kebakaran setempat,” kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi di Bangladesh mengatakan melalui X.
“Bantuan kemanusiaan yang mendesak sangat dibutuhkan,” tambah Lwin.
Pihak berwenang telah memulai penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran. Menurut penduduk setempat, kebakaran mungkin bermula dari korsleting listrik atau tabung gas yang digunakan untuk memasak.
Lebih dari 1,2 juta Muslim Rohingya telah berlindung di Cox’s Bazar di Bangladesh, sebagian besar dari mereka melarikan diri dari Myanmar pada bulan Agustus 2017 selama tindakan keras militer yang oleh kelompok hak asasi manusia digambarkan sebagai genosida. []
Baca Juga: Ukraina Klaim Tewaskan 3.000 Pasukan Korea Utara
Mi’raj News Agency (MINA)