Cox’s Bazar , MINA – Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) melaporkan, lebih dari 90 fasilitas termasuk rumah sakit dan pusat pembelajaran rusak, saat kebakaran besar terjadi di kamp Rohingya di Ukhiya upazila Cox’s Bazar, Ahad sore (5/3/2023).
Petugas pemadam kebakaran lokal dan otoritas lokal berhasil mengendalikan api, sekitar pukul 5 sore, menurut siaran pers. Dhaka Tribune melaporkan.
Relawan Satuan Keselamatan dari seluruh kamp dikerahkan untuk membantu memadamkan api, menggunakan 16 Unit Pemadam Kebakaran Mobil yang disediakan UNHCR.
Tim bekerja untuk membantu mencapai daerah yang sulit dan padat.
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
UNHCR mengevakuasi fasilitas medis di Camp 12 sebagai tindakan pencegahan.
UNHCR dan mitranya bersiaga untuk mengerahkan personel termasuk insinyur untuk mendukung sektor Shelter di kamp yang terkena dampak.
Sejumlah 90 Tenaga Kesehatan Masyarakat di Camp 11 dan Camp 12 yang berdekatan, dikerahkan untuk memulai kegiatan tanggap kebakaran, berupa pertolongan pertama sebelum rujukan ke fasilitas kesehatan, pertolongan pertama psikologis
bantuan, dan menghubungkan para pengungsi dengan layanan terkait lainnya sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Perlindungan UNHCR mengaktifkan sistem pelacakan untuk memastikan identifikasi dan penyediaan dukungan yang diperlukan bagi penduduk yang terkena dampak kebakaran.
Ini akan membantu anggota keluarga bersatu kembali jika mereka terpisah selama insiden tersebut. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur