Beirut, MINA – Sebuah Kampanye Afliasi diluncurkan untuk mempromosikan dan mendefinisikan identitas Palestina sepanjang bulan Mei ini.
Koordinator Kampanye Afiliasi di Lebanon, Sami Hammoud, dalam wawancara dengan Quds Press, Sabtu (2/5) mengatakan, “kampanye tersebut, terlepas dari pandemi Corona, untuk program kerja sepanjang Mei, dalam rangka memperingati ulang tahun ke-70 Nakba.”
“Tahun ini kampanye mencerminkan pelestarian identitas Palestina, menghadapi rencana AS-Israel bertajuk -Kesepakatan Abad Ini-” yang menargetkan tanah, orang-orang dan identitas Palestina,” ujarnya.
Panitia mengagendakan konferensi pers elektronik, melalui program Zoom dengan kemitraan dan lembaga solidaritas Palestina di mancanegara. Di antaranya di Lebanon, Yordania, Suriah, dan di dalam wilayah pendudukan Palestina.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Termasuk interaksi dengan lembaga-lembaga dan komunitas Palestina dan Arab di beberapa negara Teluk, Turki, Malaysia, Indonesia, Inggris, dan banyak negara Eropa, beberapa negara Amerika Latin seperti Chili dan El Salvador, di samping beberapa negara Afrika seperti Tunisia, Aljazair, dan Maroko.
Kampanye Afiliasi adalah salah satu kampanye populer yang dimulai pada tahun 2010 dan terus berlanjut untuk melestarikan dan meningkatkan identitas Palestina, memperdalam afiliasi dengan Palestina dan mematuhi hak untuk kembali.
Hammoud menunjukkan bahwa kampanye ini fokus dalam lingkup pekerjaannya pada teman-tema seperti menaikkan bendera Palestina sepanjang bulan Mei, mengenakan pakaian tradisional Palestina dan semua yang melambangkan Palestina, seperti keffiyeh dan syal Palestina. Di samping menerbitkan poster dan propaganda dan bahan peninggalan Palestina di tempat-tempat umum, serta tulisan artikel dan laporan pers dan mempublikasikannya di media.
“Program lainnya termasuk pameran warisan dan festival rakyat di antara para pengungsi Palestina, dan seminar untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang penyebab Palestina di kalangan kaum muda,” ujarnya. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)