Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kampung Zakat di Mamuju Tengah Diresmikan, Optimalkan Pemberdayaan Zakat

Rendi Setiawan - Rabu, 15 Desember 2021 - 05:20 WIB

Rabu, 15 Desember 2021 - 05:20 WIB

12 Views

Mamuju, MINA – Kementerian Agama (Kemenag) melanjutkan program unggulan Kampung Zakat dengan meresmikan Kampung Zakat di pinggir Pantai Desa Kambunong, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat,  Senin (13/12).

Acara peresmian dihadiri oleh 150 masyarakat desa serta perwakilan dari Wakil Bupati Mamuju Tengah, Biro Kesra Sulawesi Barat, Kepala Kanwil Kementerian Agama, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Barat, Perwakilan BAZNAS RI, serta BAZNAS Provinsi.

Hadir pula beberapa perwakilan BAZNAS Kabupaten se-Sulawesi Barat, dan perwakilan Lembaga Amil Zakat seperti Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, LAZIS NU Care, LAZIS Muhamadiyah, Dewan Dakwah, Wahdah Inspirasi Zakat, Baitul Mal Hidayatullah, Yatim Mandiri, Sahabat Yatim, Yakesma, Baitul Maal Muamalat, dan Forum Organisasi Zakat.

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Ditjen Bimas Islam Kemenag, Tarmizi Tohor mengatakan, program unggulan Kemenag ini menjadi bukti kehadiran pemerintah dan lembaga zakat di tengah masyarakat.

Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina

“Sejak diresmikan Kampung Zakat pertama pada 2018 lalu, program ini sudah berkembang sangat pesat di mana terjadi kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah, Kementerian Agama Provinsi maupun Kabupaten/Kota, BAZNAS, dan Lembaga Amil Zakat,” kata Tarmizi dalam sambutannya.

Menurut Tarmizi, keputusan kolaborasi bersama ini adalah langkah yang baik dan harus terus dikembangkan, sehingga menjadi portofolio pemberdayaan zakat serta dapat meyakinkan para orang kaya untuk menunaikan zakat secara rutin.

“Kelompok masyarakat yang menerima bantuan juga harus amanah dan dapat melaporkan segala bentuk aktivitas kegiatan. Diharapkan dengan bantuan dari Kementerian Agama, BAZNAS dan LAZ berupa bantuan modal untuk petani kelor, petani rumput laut, dan nelayan dapat dioptimalkan dan menaikkan taraf hidup sehingga bisa menjadi muzaki di kemudian hari,” jelas Tarmizi.

Wakil Bupati Mamuju Tengah Amin Jasa mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kementerian Agama, BAZNAS, dan LAZ atas terpilihnya Desa Kambunong menjadi pilot project Kampung Zakat.

Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga

Ia menambahkan, desa yang terdiri dari 5 dusun ini terbagi menjadi 2 wilayah daratan dan kepulauan sehingga akses transportasi dan akomodasi masih sulit. Bantuan dan program pemberdayaan serta pelatihan diharapkan dapat menjadi stimulus untuk masyarakat untuk berkembang.

“Kami pemerintah daerah selalu berkomitmen untuk kemajuan gerakan zakat untuk pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Amin mengaku saat ini Bupati, Wakil Bupati, Sekertaris Daerah, DPRD, serta seluruh ASN di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah sudah melakukan pembayaran zakat secara otomatis atau Payroll. Ia menegaskan untuk berkomitmen membantu biaya operasional BAZNSAS Kabupaten Mamuju Tengah dan turut berkolaborasi dalam setiap kegiatannya.

Acara kegiatan peresmian ditutup kunjungan dengan menaiki kapal kecil selama 20 menit ke pulau di Desa Kambunong untuk bersilaturahim dengan tokoh masyarakat sekaligus verifikasi lapangan para penerima bantuan. (L/R2/P1)

Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu dan Gallant, Akankah Terwujud?

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia