New Meksiko, 4 Jumadil Awwal 1438/ 3 Februari 2017 (MINA) – Kampus-kampus terkenal di Amerika Serikat mengadakan “Hari Hijab Dunia” untuk menunjukkan rasa hormat kepada kaum perempuan yang mengenakan kerudung.
Hal ini ditujukan kepada mahasiswa perempun non-Muslim agar mengetahui bagaimana cara perempuan Muslim menerapkan syariat Islam yaitu harus memakai kerudung.
Mahasiswa di University of New Mexico (UNM) misalnya, akan membantu memperkenalkan jilbab kepada perempuan non-Muslim sebelum mereka memposting dirinya di media sosial, Sioux Journal melaporkan yang dikutip MINA, Jum’at (3/2/2017).
Seorang pengusaha jilbab dari Kota Albuquerque, New Meksiko, Sarah Rivali mengatakan, mengenakan jilbab membuat perempuan semakin cantik, dan dengan ini ia bisa membuka usaha jilbab untuk pertama kalinya.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
“Hari Hijab Dunia” didirikan pada 2013 oleh wanita asal New York oleh Nazma Khan, sebagai reaksi terhadap wanita Muslim yang dilecehkan karena mengenakan hijab.
Nazma Khan mendorong perempuan non-Muslim untuk mengenakan jilbab adalah sebagai upaya untuk mengenalkan jilbab yang dipandang buruk oleh dunia barat.
Tahun lalu, gerakan Nazma Khan ini telah diikuti kelompok serupa dalam 22 bahasa yang berbeda.
Dia juga telah dihubungi oleh orang-orang di puluhan negara, termasuk Inggris, Australia, India, Pakistan, Prancis dan Jerman. Dengan gerakan ini Nazma berharap untuk melawan beberapa penentangan seputar mengapa perempuan Muslim memilih untuk memakai jilbab.
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
Pada tanggal 1 Februari, jutaan wanita Muslim dan non-Muslim mengenakan jilbab atau pakaian Islam untuk para wanita. Mereka melakukan peringatan di 116 negara untuk menandai peringatan ketiga Hari Hijab Se-Dunia.
Hari Hijab Se-Dunia yang diadakan agar bisa menumbuhkan toleransi dan pemahaman agama oleh penganut agama lain.
Nazma juga melihat acara ini sebagai kesempatan terbaik untuk melawan beberapa kontroversi seputar mengapa perempuan Muslim memilih untuk memakai jilbab.
Selama ini di dunia barat, para muslimah yang memakai jilbab sering dianggap sebelah mata bahkan tidak jarang mengalami diskriminasi dan kekerasan. (T/R12/RS2)
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)