Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kanada, ASEAN, dan PBB Unggulkan Kewirausahaan Wanita di ASEAN

Syauqi S - Jumat, 22 Maret 2019 - 00:50 WIB

Jumat, 22 Maret 2019 - 00:50 WIB

5 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Untuk memperingati Hari Perempuan Internasional 2019, Perwakilan Kanada untuk ASEAN dengan Sekretariat ASEAN, ASEAN Youth Organization dan UN Woman mengadakan diskusi panel tentang peran penting pengusaha perempuan dalam menciptakan kesejahteraan ekonomi ASEAN, Kamis (21/3).

Diedrah Kelly, Duta Besar Kanada untuk ASEAN; Aladdin D. Rillo, Wakil Sekretaris Jenderal untuk Masyarakat Ekonomi ASEAN; dan Sabine Machl, Perwakilan UN WOMEN untuk ASEAN, membuka diskusi panel dengan memberikan pidato sambutan.

Diskusi panel menampilkan pengusaha perempuan dari lintas sektor yang berbagi pengalaman, tantangan, dan cara mereka mengatasi tantangan dalam berbisnis.

Salah satu proyek unggulan Kanada di ASEAN adalah upaya kolaborasi dengan ASEAN dan Organisasi untuk Pengembangan Ekonomi dan Kerjasama (OECD) yang disebut dengan Proyek Kanada-OECD untuk UKM ASEAN (Canada-OECD Project for ASEAN SMEs – COPAS).

Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri

Proyek COPAS, yang bernilai 12 juta dollar Kanada, bertujuan untuk menciptakan UKM yang lebih kompetitif, tangguh dan inovatif untuk memberi manfaat bagi Masyarakat Ekonomi ASEAN.

COPAS juga menerbitkan laporan berjudul “Memperkuat Kewirausahaan Perempuan di ASEAN: Menuju peningkatan partisipasi perempuan dalam kegiatan ekonomi”, yang menguraikan hambatan yang dihadapi oleh pengusaha perempuan di wilayah ASEAN
dan memberikan rekomendasi kepada pembuat kebijakan tentang bagaimana mendorong kewirausahaan perempuan dan partisipasi dalam kegiatan ekonomi formal.

Awal pekan ini, Perwakilan Kanada untuk ASEAN menyelenggarakan lokakarya “Gender Based Analysis Plus” untuk staf Sekretariat ASEAN.

Gender Based Analysis Plus“diilhami oleh pendekatan Kanada untuk mengatasi komunitasnya yang beragam dan multikultural dengan mengintegrasikan intersectionality guna memberikan kesetaraan dan kesetaraan kepada setiap anggota masyarakat, termasuk untuk memungkinkan partisipasi optimal perempuan dalam semua aspek kehidupan masyarakat.

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Perwakilan Kanada untuk ASEAN, bersama dengan Kedutaan Besar Kanada di Indonesia, juga menyelenggarakan
sesi pendampingan cepat (speed-mentoring) di awal bulan ini, di mana para pemimpin perempuan dari lintas sektor diundang untuk berbagi pengalaman mereka dengan para profesional wanita muda. (R/R11/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Internasional