Jenewa, MINA – Delegasi Kanada membacakan pernyataan negaranya mengenai kecaman terhadap pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang terjadi di wilayah Xinjiang, Cina.
Hal itu disampaikan dalam sesi debat ketiga Majelis Umum PBB yang membahas hak asasi manusia. Laman resmi pemerintah Kanada melaporkan, dikutip MINA Selasa (1/11).
Selain Kanada, ada beberapa negara lainnya menyuarakan hal yang sama, di antaranya; Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Turki, Jepang, Australia, Israel, Guatemala, dan Somalia.
Sementara itu, Cina menolak tuduhan itu dan mengatakan mereka memerangi terorisme dan memastikan pembangunan berjalan baik di sana.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Pada awal Oktober lalu, China berhasil menghindari pembahasan laporan OHCHR di Dewan Hak Asasi Manusia PBB yang berbasis di Jenewa, setelah mayoritas dari 47 anggota melakukan aksi boikot.
Di sisi lain, lembaga internasional, Human Rights Watch meminta Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk mengadakan sesi debat lagi di lain waktu untuk membahas krisis HAM di Xinjiang. (R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza