Ottawa, MINA – Pemerintah Kanada menegaskan pada hari Selasa (5/12), tidak akan mengikuti langkah Amerika Serikat (AS) memindahkan Kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem.
“Kanada tetap bersikap bahwa status Yerusalem adalah bagian dari penyelesaian perselisihan Palestina-Israel. Ini adalah kebijakan Pemerintah Kanada selama ini, baik Partai Liberal maupun Partai Konservatif,” kata Adam Austen, Juru Bicara Pemerintah Kanada dalam sebuah pernyataan.
Dikatakan, Kanada sangat berkomitmen untukl tercapainya perdamaian yang komprehensif, adil dan abadi di Timur Tengah.
“Termasuk untuk pembentukan negara Palestina yang hidup berdampingan dalam kedamaian dan keamanan dengan Israel,” tegas Austen seperti dilaporkan WAFA yang dikutip MINA.
Baca Juga: Keledai Jadi Penyelamat Warga Gaza di Tengah Perang
Presiden AS Donald Trump direncanakan mengumumkan pada hari Rabu (6/12), pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibukota Israel dan memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem. Hal ini telah mendapat kecaman secara luas dunia internasional.
Masyarakat internasional tidak mengakui kepemilikan Israel di Yerusalem Timur, yang didudukinya sejak bulan Juni 1967. (T/B05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AS Tolak Rencana Israel untuk Caplok Tepi Barat yang Diduduki